My Sweet Wife

satu

Hari ini ini adalah hari pernikahanku tapi aku tak merasa bahagia dimana sebenarnya aku terpaksa menikah dengannya suami yg tak pernah kulihat maupun ku kenal .ya aku menikah dengannya karna memerlukan uang untuk oprasi ibuku ,aku memimjamnya kepada ibu yg kuselamati saat dia hampir tertabrak dengan syarat aku harus menikah dgn anaknya.
Tiba tiba lamunanku terhenti mendengar suara "SAH " dari luar "ya Allah sekarang aku sudah sah menjadi istri dari suamu yag tak perna kulihat" pintu kamarku terbuka disana terlihat ibu dari suamiku .
" alia waktunya untuk keluar "
" baik bu.."
" jangan panggil ibu lagi sekarang kamukan sudah jadi menantu mama jadi kamu harus panggil mama " sambil tersenyum kepadaku " iya ma"
" ya..sudah ayo kita turun suamimu sudah nunggu di bawah" aku hanya nengangguk mendengarkanya

Sesampai di tempat akad aku tidak melihat di mana mana suamikmanaYa..aku harus menelan pil pahit bahwa suamiku harus pergi meninggalkan ku setelah akad pernikahan ku .padahal aku belum pernah melihat suamiku sekali pun ,ah ..apakah pantas aku memanggilnya suamiku .
Mengetahui hal itu mertuaku langsung memeluku dan terus berkata maaf pada ku aku hanya diam mematung menerima nasib ku .untung saja tamu undangnnta hanya sedikit itu pun aku tak kenal semua undangan di sini .keluargaku... ?ibu ku sekarang sedang koma di rumah sakit sedangkan adiku sedang menjaga obu dirumah sakit .aku menikah menggunakan wali hakim karna ayahku sudah meniggal sejak 10 tahun lalu.

Sekarang aku sedang berada didalam kamar pengantin ku yg di hias seindah mungkin tapi itu semua tak ada gunanya bagiku .pintu kamar ku terbuka disana terlihat ibu mertuaku yg datang .
" nak bisa mama masuk "
"Masuk aja ma "
" maafin mama ya nak.. ini semua karna mama yg nyuruh kamu nikah sama anak yg gak tau diri itu" katanya dengan menudukan kepala.aku hanya menggeleng mendengarkan ucapanya " ini bukan salah mama , ini udah takdirku yg udah di tulis oleh allah aku hanya harus melewatinya ma ,oleh karna itu alia minta mama doakan alia semoga alia bisa melewati semuaini "

" itu sudah pasti nak .mama akan mendoakan mu agar bisa melewati semuani" mama langsung memeluku dengan erat" makasi ma"
"Yasudah sekrang kamu istrirahat mama pergi dulu"