My Sweet Wife

enam

Sudah seminggu aku tinggal di rumah suamiku dan meninggal kan adik ku di rumah sendirian tapi aku masih tetap manemuinya .

Tentang suamiku sudah seminggu jga Dia tak pernah pulang di rumah begitupu di kantor aku juga tidak pernah bertemu dengannya .akhir akhir ini aku di tugas kan hanya di bagian belakan jdi aku tak pernah melihat yg notabenya dia adalah  direktur perusahan ini .
      

Sekarang aku sedang lembur karna saat ini aku sedang mebersihkan  bekas pesta yg di adakan kantor  karna setelah jam kantor para staf di kantor  tempatku bekerja mengadaakan perpisahan salah satu staf yg sudah lama kerja di sini orangnya  sangat baikdan ramah begitupun kepadaku maka takayal para staf lain mengadakan pesta untuk perpisahannya,walaupun pesta  hanya kecil kecilan tapi yg harus di bereskan banyak sekali karna hanya aku dan teman ku hani yg bisa lembur yg lainnya tidak bisa lbur .

Tak terasa hari semakin larut dan pekerjaanku belum jga selesai ." alia aku sudah di  jemput ngak papa kan aku pulang duluan karna takutnya nanti aku tak bisa mencari angkutan umum ini saja aku sudah bersukur kakak ku mau menjemputku" kata hani kepadaku "iya.. hani tak apa  kamu pulang aja duluan nati sisanya biar aku saja yg selesaikan " kataku , tak apalah hari ini aku lembur sendirian . " makasi ya hani aku pulang duluan ,kamu hati hati di sini ya assalammualikumumkata hani"  walaikum salam "

Jam sudah menunjukan jam 11  malam.  Saking asiknya Aku bersih bersih aku sampai  tak sadar dgn jam yg sudah hampir tengah malam. " alhamdulillah akhirnya selesai juga " kataku sambil melihat jam dinding " atagafirluaaazim ternya sudah hampir tengah malam aku harus cepat pulang,tpi di jam segini   angkutan umum sudah tak ada " "nakhirnya aku memutuskan untuk berjaln saja walaupun jarak antara kantor dengan rumah suamiku tak bisa di bilang dekat .

Aku  membereskan barang barang ku untuk pulang,tpi saat aku melewati lif dan saat itu jga pintu itu terbuka .aku memamatung melihat apa yg saat ini aku lihat di sana terlihat suamiku yg telah seminggu tak pernah aku lihat dia terlihat sangat kacau ,dia mendekatiku dan tiba tiba dia menarik pergelangnan tanganku ke dalam lif "tuann..apa yg ingin anda lakukan, ini sangat sakit ,tolong lepaskan ,aku ingin pulang "kataku sambil terus menarik tangan ku "diam...kau harus bertagung jawab wanita murahan.."katanya kepadaku.air mata ku keluar begitu saja saat dia mengatakan aku seperti itu ya-aallah  apa serendah itu aku di matanya .

Pintu lif terbuka ternyata dia membawaku kedalam ruangannya saat ini aku sangat takut padanya sepertiya saat ini dia sedang mabuk karna aku mencium aroma alkohol di tubuhnya .aku meringis kesakitan dia makin kencang menarik tangan ku kedalam salah satu pintu di ruangan kerjanya sepetinya itu kamar tpi knpa dia membawaku kesini dia menghempaskan aku ke lanantai secara kasar "awww.. " aku meringis kesakitan karna kepalaku terbentur di meja " tuan apa salah sy sampai tuan tega memperlakukan sy seperti ini "kataku kepadanya sambil tetatap menunduk aku tak berani menatapnya seprtinya dia saat ini sangat dia kelitan sangat marah aplagi di tambah dengan keadaannya yg sedang mabuk .
"Kamu bilang...apa salah mu..ha..." katanya tersenyum miring "dasar perempuan tak tau diri.." sambil membuka  hijab ku  secara kasar dan menarik rambutku , " tuan tolong lepaskan ini sangat sakit "kataku meringis meraskan rambutku di tarik "ini tak sebara kmu harus meraskan hal yg lebih dari pada ini" dia mengangkat ku dan menghempaskan ku di atas kasur  .perasaan ku sudah tak enk apa dia  akan memperkosaku  walaupun aku adalah istrinya  tpi apakah suami harus seperti ini pada istrinya  saat mengambil haknya " tuan ..apa yg anda akan lakukan tolong lepaskan sy " kataku ketakutan" aku akan memberimu  pelajaran .gara gara wanita murahan sepertimu  natasya meninggalkan ku ..ARG....dasar wanit murahan kau akan menerima pelajaran dariku" dia langsumg merobek pakaian ku , semuanya terjadi begitu saja aku tak bisa memberontak ,aku hanya bisa menangisi nasib ku .

----''''---------------------"""""--------""---------------
10,1,2020