18

2.8K 284 32
                                    

"gue nembak lo, park chaeyoung"

"hun, come on its not funny at all"

"im serious"

"lucu lo" rose hendak pergi, namun sehun justru mencekal rose dan menariknya kedalam pelukannya

"lo tau gak, gue sakit ketika cuma dianggap sahabat sama lo. gue gak bisa nahan lagi, chaeng. gue tau lo gak suka sama gue, gak cinta gue, tapi bisakah kasih gue satu kesempatan aja?"

"siapa yang bilang gue gak cinta sama lo? gue cinta sama lo hun" jawab rose masih dalam pelukan sehun,

"tapi sebatas sahabat. gak lebih, gak kurang" lanjutnya

"chanyeol? lo masih ngarep sama dia? ketika lo udah disakitin, tapi lo tetep mau sama dia? lo terlalu baik buat dia, park chaeyoung" sehun melepaskan pelukannya dan menatap rose dengan tajam

"begitupun dengan lo, lo terlalu baik buat gue hun. gue cuma cewek yang lo anggep bego karena masih ngarepin orang yang jelas-jelas udah bohongin gue. gue gak pantes buat lo"

"lo kenapa sih gak pernah ngeliat gue lebih dari sahabat? gue kurang apasih,chaeng?"

"lo terlalu berharga buat gue. gue gak mau kehilangan lo. lo itu orang yang paling ngertiin gue"

"kalo kita saling membutuhkan, kenapa lo nolak gue? kenapa kita gak coba?"

"hun, gue gak mau kita pacaran karena kalo kita putus, bukan cuma hubungan kita doang yang putus, tapi persahabatan kita juga. saling membutuhkan bukan berarti harus terikat disuatu hubungan kan?"

"gue gak ngerti jalan pikiran lo. apasih bagusnya chanyeol? kerjaannya cuma nyakitin lo doang" kata sehun sambil membuang muka

"siapa bilang gue nolak lo gara-gara chanyeol?"

"jadi maksud lo?"

"hubungan gue sama dia udah selesai. gak ada halaman tambahan."


**


"darimana lo?" tanya lisa ketika rose baru saja masuk tenda

"main"

"main apa berduaan sama sehun dipinggir kali?"

"kok lo tau?"

"ada yang ngasih tau"

"siapa?" tanya rose penasaran

"jawab dulu ngapain baru gue kasih tau" tawar lisa

"tadi dia nembak gue" jawab rose datar

"HAH??!"

"santuy mba"

"demi apa lo anjay? terus gimana? lo terima?"

"gue tolak lah. gue masih sayang sama chanyeol, lis"

"astaga. jangan jangan tadi itu..?"

"kenapa?" tanya rose mulai merasa aneh

"tadi gue dikasih tau chanyeol, lo berdua lagi pelukan dipinggir kali" jelas lisa

"terus dia gimana lagi?" rose merasa khawatir

"dia langsung balik ketendanya. nah terus gak lama guru-guru pada neriakin chanyeol. gak tau dah ngapain, gue lagi bedakan jadi gak liat"

rose langung keluar dari tenda dan berlari ketenda chanyeol yang berada disebrang. tenda putra dan putri dipisah

sesampainya didepan tenda chanyeol, ia hanya malihat tasnya kai. gaada barang-barangnya chanyeol. gitarnya pun gaada. ia langsung bertanya kepada guru yang lagi keliling.

stay -chanrose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang