Pergilah.
Aku tak akan menahanmu lagi.
Terima kasih karena telah mengajari aku arti 'menunggu' dalam semu.
Pergi saja.
Aku tak akan mengekangmu.
Perlahan aku muak denganmu.
Lebih tepatnya dengan perasaanku padamu.
Hatiku telah mati.
Perasaanku juga telah pergi.
Kumohon pergi.
Lalu menghilanglah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ever
ŞiirSetiap pertemuan pasti ada perpisahan dan aku percaya semua kan indah pada waktunya,meski aku tidak tau kapan waktu itu akan tiba.