"I am muslim, but he is not."
Gua ke Korea buat ikut fansign boygroup yang gue suka. But accidentally, gue ketemu sama salah satu idol yang seagensi sama boygroup favorit gue. Dan yang paling memalukan, gua gakenal dia.
Nyatanya pertemuan kita ga cu...
Sebut saja apa yang terjadi di sekolah barusan sebagai keberuntungan.
[ Flashback on ]
Gue seperti biasa habis solat magrib berjamaah dan ngaji kembali ke kediaman gue, kamar. Ya kalian taulah apa yang seorang fangirl lakukan ketika gabut. Weits, fangirl gapernah gabut deng.
Ya pokoknya gitu.
Rutinitas fangirl.
Padahal lagi bulan puasa dong. Sempet sempetnya gue streaming sebelum solat taraweh.
Tiba tiba malem ini gue dipanggil sama abi.
"Teh, Abi mau ngomong,"
Wadaw, gue takut dong. Secara Abi ngomongnya kaya seolah olah gue terciduk pacaran.
"Teh, teteh kan udah kelas sembilan... Belajarnya yang rajin. Ngajinya diseringin,"
Gue? Ngangguk aja.
"Ntar insyaallah kalau nilainya besar Abi gampang nurutin apa yang teteh mau,"
Hmm.
"Apalagi kalo ranking satu terus nilai UN-nya paling tinggi,"
[ Flashback off ]
Gue terbangkit dari tidur tiduran malas gue di kasur. Tiba tiba keinget perkataan Abi beberapa bulan yang lalu.
Wah, kok gue merasa... dilimpahi berkah bertubi tubi ya.
Gue pun senyum senyum sendiri mikirin apa yang harus gue bilang besok. Yup, besok abi pulang dari Abu Dhabi dan gue ikut jemput ke bandara.
Pokoknya gue harus jadi anak baik besok, terus bilang deh gue pengen apanya.
Hmmm, minta apa ya mendingan. Ke Korea? Boleh sih tapi keluarga pasti gaada yang mau nemenin. Beli seperangkat album+lightstick? Good idea tapi kebanyakan yang gua mau udah gue punya. Udahlah. Nonton konser emang paling bener.
Dan yang paling gamungkin soalnya abi gua protektif masalah beginian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![met by accident [ 재민 ]](https://img.wattpad.com/cover/147241479-64-k301191.jpg)