Empat

911 69 0
                                    

Umji pov

Kubuka pintu rumahku dan muncullah seorang pangeran dikehidupanku ini . ya tuhan aku tak bisa membayangkan jika aku harus meninggalkannya dan menyakiti hatinya . aku berharap besar jika dia memahamiku

Aku berjalan menghampirinya dan saat tepat didepannya hyunjin terus saja menatapku . dan seperti biasa dia mengecup keningku seketika pertahananku pun gagal , aku terisak dan hyunjin memelukku dengan pelukan yang sangat hangat . pelukan ini , aku tak ingin kehilangannya .

Setelah lama menanggis dipelukan hyunjin aku pun melepaskannya dan menatapnya

Hyunjin : kita harus bicara
Umji : heum

Kami pun pergi kehalaman belakang , aku pun mengambil nafas panjang tuk mulai bercerita

Hyunjin : sebenarnya apa yg terjadi ?
Umji : aku diancam hyunjin ah . entahlah aku tak mengenal orang itu akan tetapi dia menyuruhku tuk menikahinya dan jika aku menolak kalian akan dalam bahaya dan itu aku tak ingin terjadi . aku sangat menyayangi keluargaku dan ......... KAU hyunjiah
Hyunjin : kau yakin jika kau menolak orang itu akan melakukannya ?
Umji : heummm sepertinya dia bukan orang baik hyunjin ah

Hyunjin berdiam cukup lama . sepertinya dia mulai berfikir , dan dia tersenyum kepadaku

Umji : jangan tersenyum !
Hyunjin : menikahlah !
Umji : apa !!!!
Hyunjin : dia menikahimu hanya karna alasan tertentu jadi meski kau tlah menikah kita tetap menjadi sepasang kekasih . dan dia tak mencintaimu jadi tidak ada larangan tuk hubungan kita . setelah bajingan itu mencapai tujuannya berpisahlah !!!
Umji : tapi bagaimana dengan keluargamu hyunjin ah !
Hyunjin : aku akan menjelaskannya sama seperti apa yg kau ceritakan tadi .
Umji : terus keluargaku ?
Hyunjin : kau juga jelaskan sama persis seperti apa yg kau ceritakan kepadaku . bagaimana ?
Umji : nde hehehe

Hyunjin kembali memelukku dengan manja

Hyunjin : selama kau dengannya akan kupastikan dia tak akan menyentuhmu !
Umji : kau yang terbaik
Hyunjin : jadi jangan bersedih kita akan tetap bersama . i promise u my love
Umji : sharanghae

Semuanya sudah jelas . aku akan pergi menemui si bajingan itu . tak lama lagi malam tlah tiba , aku pun tlah bersiap . akan tetapi saat ingin keluar kamar tiba" ada satu pesan yg masuk

' Cepat ! Jangan sampai telat ! ' jeon jungkook

Aku pun langsung bergegas tuk menemui bajingan itu kealamar yg tlah diberikan kemaren malam . setibanya aku menghentikan mobilku dan aku menatap ponselku , barang kali hyunjin memberiku pesan . entah itu pesan penyemangat ataupun lainnya . akan tetapi tiba" ada seorang yg mengetuk kaca mobilku . saat menoleh ternyata dia .....

Jungkook : menyingkirlah dari   bangku ini !!!
Umji : hm

Dan bajingan itu melajukan mobilku entah kemana , tunggu sebenarnya aku akan dibaaa kemana ? Penampilan bajingan ini sungguh berbeda , penampilannya sungguh berbeda . lebih rapi dan ..........
Tampan 

Tak lama lagi kami berhenti didepan halaman rumah meeah yg bernuansa putih itu

Jungkook : cepat turun !
Umji : nde !
Jungkook : saat didepan wanita paruh baya kau haruz berlagak seperti kekasihku . kalau tidak ! Kau akan tau akibatnya !
Umji : n nde !
Jungkook : cepat gandeng lenganku !
Umji : gan gand gandeng ?
Jungkook : kau banyak bertanya !

Dia meraih tanganku dan menaruhnya dilengannya sebelay kanan , ya tuhan dia begitu dingin . saat kami masuk banyak sekali pelayan yang membungkukkan badannya , kenapa seperti ini ? Perlakuannya sama sepertiku saat dirumah . apa dia juga seorang pengusaha ? Tapi bagaimana bisa seorang pengusaha memiliki moral bejat sepertinya

'Ice' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang