...
5 minute later
Aku membuka bola mata ku, lalu aku tau kalau tadi sebelum zack memeluk ku aku jatuh seperti ada yang menarikku dari belakang, lalu kulihat sekelilingku dan di depan ku ada seorang lelaki yah... dia terlihat seperti werewolf yang ada di film" dan mitologi orang dulu.
Sosoknya gagah, telanjang dada dan buas...
Aku hanya diam melihatnya, ternyata aku tadi pingsan setelah terjatuh aku melihat di depannya ada banyak darah dan tangan werewolf itu juga ada darah, aku tidak tau apa yang terjadi selama aku pingsan tadi.
Tiba-tiba dia manoleh ke arah ku dan menatap ku, tapi aku sama sekali tidak merasa takut menatap matanya yang tajam lalu dia pergi dengan melompat ke tiang listrik, dan aku segera pergi pulang ke apartemen ku dengan di hantui fikiran" aneh.
Kulihat jam ternyata sudah pukul 12 malam, sangat tidak terasa kalau aku sudah keluyuran cukup lama, segera ku tutup orden apartemen ku namun, aku di kagetkan ada sosok banyagan dengan mata merah menyala di balik jendela apartemen ku, aku takut kalau itu adalah zack yang tadi kulihat. Aku sembunyikan diri di dalam selimut ku yg tebal ternyata dia tidak mau pergi malah dia mengetok pintu jendela ku, tak tahan dengan semua ini aku beranikan diri untuk bertemunya dan ku siapkan pisau dapur untuk melawan melakukan tindakan yang buruk ke arah ku, kubuka lalu ssssttt...
Kulihat ke arahnya dan pisau ku tertahan di tangan kirinya, parahnya lagi dia bukan zack tapi orang yang tidak ku kenal. Dengan bertelanjang dada dan wajah yang sangat maskulin, kami saling menatap satu sama lain...
***
Aku terjatuh ke lantai balkon,
orang asing: Hey... apa- apaan sih kau ini... menusuk tangan ku dengan pisau begini sih...
Aku kaget ternyata dia misih bisa bertahan dan bahkan berbicara walau dengan tangan yang terluka parah bagi ku
Aku: ahh... maaf... maaf aku tidak tahu, aku fikir kamu tadi adalah perampok karna sangkin takutnya aku tidak sengaja menusk ke arah kamu...
Orang asing: hmmm... baiklah tak apa palingan bentar lagi juga sembuh kok
Aku: hah... apa kamu yakin, izinkan saya mengobati luka kamu...
Orang asing: hmm... baiklah, kalau begitu aku masuk ke dalam bolehkan?
Aku: iya... silahkan masuk... tunggu sebentar ya biar saya ambil P3K
***
"Astaga apa yang aku fikirkan aku tidak boleh seperti ini aku harus melawan rasa takut ku "
Aku: maaf menunggu lama...
"Tangan nya benar-benar kasar sekali seperti seorang kuli dan juga dingin "
Aku: eeemm... maaf apa kamu merasa kedinginan, biar saja bilkan selimut untuk kamu
Orang asing: eeehh... tidak perlu aku kesini hanya menjalankan misi dari atasan ku kok jdi tidak perlu
Aku: eehh... atasan maksud kamu, ada seseorang yang menyuruh kamu datang ke sini?
Orang asing: iya itu benar... tunggu ya bentar
"Halo disini januar . . . Hah yang benar saja . . . Baiklah saya akan ke sana segera"
Jadi namanya januar yah...
Januar: ehh... maaf aku harus pergi dulu, ini sudah selesaikan ...
Aku: hmm... iya... terimakasih yah
*hah... apa dia berterimakasih ke pada ku seharusnya aku yang berterimakasih kepadanya... tapi sungguh matanya sangat Indah sama seperti tadi aku di depannya* (januar)
Januar: hemm... pesan ku jangan lupa kunci pintu, jendela dan jangan lupa menutup orden mu... kalau begitu aku pergi dulu...
*ehh... ada apa ini kenapa aku perhatian kepada manusia ini... ah tidak" ini salah ... aku harus pergi*(januar)
Aku: hmmm iya hati- ha...
*Masih belum selesai aku berkata dia sudah pergi tidak apa mungkin dia sedang terburu-Buru...
Ahh... kenapa aku memperhatikannya ya astaga tidak" aku tidak boleh seperti ini *
Tiba- tiba ketika aku menyusun P3K ada dompetnya yang ketinggalan di apartemen ku, nah kali ini aku harus berfikiri yah aku tidak...
