Jaya coparation

4 1 0
                                    

Berprasangka baiklah
Sesungguhnya alloh akan memberikan yang terbaik buat umatnya

⭐⭐⭐
H

ari ini merupakan hari pertama maryam untuk bekerja
Hari pertama ia hidup sendiri,lebih tepatnya hari pertama ia hidup dengan membuka lembaran baru awal mulanya ia hidup diluar untuk mempertahankan hidupnya

"Apa benar ini alamatnya ya??perusahaan nya besar banget,owalahhhh...jadi perusahaan jaya coparation itu perusahaan yang gede yaa.kok aku baru tahu si?" kagum maryam ketika melihat perusahaan dari luar.dia tidak tahu kalau perusahaan jaya coparation itu perusahaan terbesar di Bandung,karena selama ini dia tidak tahu menahu tentang kota bandung.kehidupan dia dihabiskan untuk belajar agar dia bisa meraih mimpinya setinggi langit

"Baiklah bismillah semoga hari pertama aku masuk ke perusahaan ini berjalan dengan lancar"

Maryam melangkahkan kaki nya masuk ke gedung bertungkat teraebut,dengan suasana hati yang cerah.dia menghampiri resepsionis yang ada ketika awal masuk

"Assalamualaikum..maaf mbak ruang direktur utama dimana ya?"

"Selamat pagi mbak,apa mbak sudah ada janji?" jawab resepsionis dengan ramah tanpa menjawab salamnya

"Tidak,cuman saya ditawarkan untuk bekerja disini oleh pak bagja"

"Ohh begitu mbak,,maaf ini dengan mbak maryam?" tanya mbak mbak itu dengan ekspresi muka penuh tanya

"Iya saya dengan maryam"

"Oh baiklah mbak sudah di tunggu di lantai 12 ruang direktur utama,silahkan mbak!!" jawab mbak itu dengan senyum

"Baik,terimakasih mbak,assalamualaikum" pamit maryam

"Walaikumsalam"

⭐⭐⭐

Tok tok tok

"Masuk!"

Terdengar suara dari dalam ruangan itu.dalam hati mary di mengucapkan bosmillah seraya masuk kedalam

"Jam berapa ini?hari pertama kamu masuk kamu telat?bagus..bagus.."

"Maaf pak...?" tanya maryam yang dipenuhi keheranan.perasaan ini jam 7,maryam tidak telat.pas melihat jam dinding di ruangan itu maryam membulatkan matanya karena jam menunjukan pukul 8 lebih

"Jangan mentang mentang kamu diminta kerja oleh pak bagja,kamu seenaknya masuk jam kerja.karyawan yang bekerja disini harus disiplin waktu" omel pria itu sambil membelakangi maryam.maryam belum tahu siapa nama pria itu

"Maafkan saya pak,saya kira ini pukul 7,karena jam tangan saya menunjukan pukul sekian,sepertinya jam tangan saya harus di service" sesal maryam,karena dihari pertamanya kerja dia lalai akan waktu,maryam sangat menyesal.belum lagi barang-barang di kontrakan belum selesai di bereskan

"Hahaha,,sekarang kamu menyalahkan benda kecil yang tidak berdosa itu?jika pemiliknya memerhatikan apa yang dipakainya hal kecil seperti ini tidak akan terjadi" sindir pria itu sambil membalikkan badannya.ternyata pria itu seumuran dengan maryam mungkin 2 tahun lebih tua dari maryam

"Maafkan saya pak,saya telah ceroboh" sesal maryam pada dirinya sendiri karena akibat kecerobohannya memberikan kesan negatif pada bos nya itu dihari pertma kerjanya

"Sudahlah..hari ini saya maafkan jangan pernah mengulanginya lagi,karena saya paling tidak suka dengan karyawan yang tidak disiplin akan waktunya"

"Baik pak,insyaalloh saya tidak akan mengulanginya kembali"

"Perkenalkan nama saya Devano Jaya Kusumah,selamat bergabung dengan perusahaan kami.semoga kamu bisa bekerja dengan baik di perusahaan kami" ucapan selamat datang tanpa senyum dan tanpa melihat wajah maryam.

"Saya Maryam,terimakasih dan saya akan berusaha mengerahkan segala kemampuat terbaik saya untuk perusahaan ini,saya juga minta bantuan nya jika ada yang keliru atas hasil kerja saya"

"Baik,sekarang kamu keluar dan langung bekerja apa yang harus kamu kerjakan"

Maryam pun keluar dari ruangan itu.dia beruntung karena pak devano tidak berlama lama memarahi maryam.Yaa..pria itu bernama Devano Jaya Kusuma putra dari Bagja Jaya Kusuma dan Melin Jaya Kusuma.dia anak pertama,tetapi dia juga mempunyai adik perempuannya yang bernama Eliandra Jaya kusuma perempuan yang sekarang duduk di kelas 3 SMA.

Devano merupakan pria yang terpaksa menggantikan posisi papihnya,karena papihnya sudah merasa tua,dan ingin menikmati hidupbya tanpa memikirkan soal pejerjaan.Meski devano berumur 27 tahun,dia sangat mahir dalam menjalankan bisnis,diusianya yang masih muda dia sudah bisa mendirikan Kafe bersama 2 sahabat karibnya.

⭐⭐⭐

"Maryam jadwal saya setelah meeting ini apa?" tanya devano tanpa mengalihkan perhatiaannya dari benda pipih yang selalu dibawa kemana mana

"Setelah ini kosong pak,mungkin nanti pukul 3 sore bapak ada meeting bersama klien bapak dari korea,sekarang beliau sedang dalam perjalanan"

"Sekarang jam berapa?"

"Jam 1 lebih 18 menit,masih ada wantu 2 jam lagi menuju meeting"

"Baik,saya sekarang ada perlu dulu.kamu persiapkan sebaik mungkin untuk meeting nanti"

"Baik pak,akan saya persiapkan"

"Ya sudah saya pergi,jangan ganggu saya selama 1 jam kedepan"

Anggukan dari maryam,seraya devano pergi meninggalkan gedung bertingkat itu

⭐⭐⭐

Syukron ihwan uhkti yang senantiasa mau membaca cerita amatiran saya🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untaian TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang