1.Troublemaker

1.6K 46 4
                                    

"emang sih aku nggak seganteng cowok diluaran sana tapi aku bisa buat nyaman orang yang menurutku spesial.termasuk kamu"~ Galang

***

Suasana kantin yang ricuh membuat Ovi sedikit melupakan rasa kesalnya pada Galang.

Meskipun waktu ke kantin terpotong banyak untuk meladeni makhluk seperti Galang yang selalu membuat orang kesal, emosi, dll.Termasuk dirinya saat ini. Dan parahnya lagi Ovi harus menunggu 11 bulan 29 hari lagi untuk lulus dan berharap tidak bertemu dengannya. Hal itu membuat ovi ingin segera pulang karena tidak betah dengan ulah Galang.

Baru awal pertemuan saja ia harus rela terkena kejailannya Galang dkk Bagaimana kedepannya?, batin Ovi

***

"Bagi bakwannya dong,cantik?"goda Tirta sambil mengambil bakwan di hadapan Ovi tanpa mendengarkan persetujuan dari Ovi.

"Tumben sendiri,biasanya sama Galang tuh?" tanya Fena pada Tirta yang berada di depannya, duduk bersebelahan dengan Ovi dan mencuri makanan yang ada dihadapannya.

"Tadinya sih sama dia tapi gue malah ditinggalin, padahal tadi dia yang ajak gue ke kantin, terus gue lihat kalian yaudah deh mampir sambil icip-icip"

"Icip lo bilang?"sahut ovi dengan ketus

"Iya sayang, masa gak denger sih?mukanya jangan ditekuk begitu dong,nanti aku makin sayang loh"

Melihat muka Ovi yang sudah kesal dan emosi sejak tadi lagi karena ulah sahabatnya Galang, Tirta sudah siap mengambil ancang-ancang untuk lari dan ternyata Ovi sudah memegang lengan Tirta dengan kuat, seolah Ovi sudah tau apa yang akan dilakukan oleh Tirta.

"Sebelum lo pergi ganti dulu dong!bakwan gue!"

"Yaampun lo sama temen sendiri pitungan banget sih"rengek Tirta sambil berusaha melepaskan genggaman Ovi.

"Lo boleh pergi asalkan ganti dulu!"Ovi mengeratkan genggamannya pada kedua tangan Tirta.

Tirta hanya bisa menuruti kemauan Ovi.
Mereka berjalan meninggalkan Fena yang tengah makan sendiri.

Dan sekarang Tirta seperti tahanan yang akan dimasukkan ke lapas. Tirta berjalan dengan tangan yang berada dalam genggaman tangan Ovi.

"Sakit Vi,jangan kenceng-kenceng dong"

"Biarin aja! Lo tadi udah makan bakwan gue sampai habis tauk.Dan gue masih laper"

"Tenang aja bakal gue ganti, kalau gini mana bisa gantiin bakwan lo, kan tangan gue lo pegangin dari tadi"spontan Ovi melepaskan tangan Tirta.

"nih bakwannya"

"Semuanya nih? "Ovi mengambil sepiring bakwan yang telah diganti oleh Tirta.

"Iya deh puas-puasin sana makannya, habisin awas kalau gak habis aku bakalan.. "

"Waa terimakasih" Ovi meninggalkan Tirta dan membawa sepiring gorengan tanpa mendengarkan balasan atau kelanjutan dari ucapan Tirta yang terkadang absurd dan ngelantur.

***

Entah sejak kapan Galang berada di hadapan Fena.mau tidak mau Ovi yang baru saja senang karena mendapatkan bakwan dari Tirta ia harus kembali bertemu dengan Galang. Yang sudah pasti akan menjahilinya.

"Haii" sambut Galang dengan gembira

Ovi hanya melirik dengan sinis tanpa mendengarkan perkataan Galang

"Ihh ati ati loh matanya nggak bisa balik kalau ngelirik orang ganteng kayak aku mau?"

"Pede banget ngomong situ ganteng"

"Fakta kali"

"Yang ada bukan fakta tapi fake"

"Fake? Ya ampun Ovi aku emang sih nggak seganteng cowok diluaran sana tapi aku bisa buat nyaman orang yang menurutku spesial.termasuk kamu"

Ovi mengacuhkan perkataan Galang dan langsung menarik Fena untuk meninggalkan Galang.

***
Gimana nih untuk cerita part ini guys? Seru nggak? Vomment dari kalian pasti aku tunggu
.
Bakal ada saingan ngga yaa si Galang buat gombalin Ovi?? Atauu.... (Isi sendiri aja deh)
.
Untuk Cast nya terserah imajinasi kalian aja yaa, kalau kalian minta aku buat cari Cast nya juga gpp
.
Vote and comment kalian pasti aku tunggu gaiss❤
.
Btw maaf ya nggak up cepet, soalnya kemarin sibuk ujian, hehe. MAAF sudah menunggu kelanjutan cerita ini
.
Maafkan aku dan typo yang bertebaran
.
Salam, OA

Is About HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang