[9] G L U T T O N Y [9]

9.2K 1.2K 225
                                    

Focus: Kinda All Cast
Warning: Typos

•••

21.00

Bisa dibilang, hari ini termasuk hari yang menyiksa bagi para penghuni villa keluarga Jung Jaehyun.

Apalagi bagi pemuda bernama Jeon Jungkook.

Alasannya satu, tidak bisa makan.

Jungkook menatap langit-langit kamarnya yang gelap. Yugyeom dan Bambam telah tidur, tapi entah kenapa Jungkook tidak bisa tidur.

"Ah! Bodo amat lah!" Jungkook pergi keluar kamar dan menutup pintunya dengan kasar.

Ia pergi menuruni tangga menuju dapur.

Ceklek

Jungkook membuka kulkas dan tersenyum.

"Mumpung yang lain pada tidur~" Jungkook terkekeh senang dan memakan makanan yang ada di kulkas.

Disatu sisi Jungkook merasa bersalah, tapi disisi yang lain ia merasa senang. Jungkook sudah tidak bisa self control lagi. Jiwa gluttony sudah menguasai pikiran Jungkook.

BUGG


Jungkook jatuh lemas ke lantai. Orang yang memukul Jungkook berdecak.

"Padahal sudah diperingati." Orang itu menyeringai.

Kemudian orang yang tidak diketahui identitasnya itu, menyeret Jungkook kesuatu tempat. Untungnya darah yang menetes di kepala Jungkook sudah kering karena dekat dengan kulkas.

Semoga saja Jungkook tidak dicelakai.

•••



23 Desember 2016
06.00

Eunha yang perutnya sudah berbunyi saat bangun tidur dan instingnya langsung membawanya ke dapur, langsung membuka matanya kebar lebar setelah melihat kondisi kulkas.

Eunha terdiam di depan kulkas yang sudah berantakan isinya. Pikirannya hanya satu.


Jungkook



Bukan, Eunha bukan mencurigai Jungkook, walaupun memang pelakunya sepertinya Jungkook, tapi Eunha mengkhawatirkan pacarnya itu.

Masalahnya pintu kulkas kebuka, dan...

"Eunha?"

Eunha menoleh ke belakang, dan melihat Bambam dengan khas wajah bangun tidur.

"Kenapa?" Tanya Eunha.

"Itu kulkas kenapa?" Bambam mengucek matanya.

"Ah ini.." Eunha menggaruk kepalanya bingung.

"Kayaknya sih Jungkook." Eunha menghela nafas.

"Jung-- Oh iya! Gua kan mau nyari Jungkook ke bawah! Lu liat dia kagak?" Tanya Bambam.

"L-lah emang dia gaada di kamar?" Eunha mulai berpikir negatif.

"Emang dia gak sama lo?" Bambam sedikit memekik.

"Ya enggak." Eunha menggigiti kukunya.

"Err-- mungkin dia tidur dimana gitu." Ujar Bambam canggung.

SIN | 97 Line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang