SIN | 97 Line ✔

+EXPLANATION+

•••

"Lu udah denger Gyeom kalo Mingyu jadian sama Mina?"

Yugyeom yang sedang memakan basonya berhenti sejenak.

"Udah." Yugyeom mengangguk.

Jungkook meringis.

"Terus lu--"

"Udah lu makan aja njir, mubazir." Ujar Yugyeom jengkel.

Jungkook nyengir.

"Gua tau lu bad mood, berarti kejadiannya kayak gua yang jadian sama Eunha ya, nikung Eunwoo." Ia tertawa.

"Ck. Beda njir. Setidaknya lu sama Eunwoo beruntung, Eunha tau kalo kalian berdua sama-sama suka dia. Kalo gua Minanya kan gatau." Yugyeom mendengus.

"Wkwkwk, ya bilang atuh." Jungkook menyuap makanannya.

"Ya gak segampang itu nying."

•••

"Kamar lu rapih amat, untuk orang males kayak lu kayaknya gak mungkin." Ujar Yugyeom terkesima.

"Ada pembantu." Dokyeom tertawa.

"Enak amat lu." Decak Yugyeom.

"Dokyeom! Sini dulu deh!"

"Eh itu lu dipanggil ibu lu tuh." Yugyeom yang baru berbaring di kasur Dokyeom terduduk lagi.

"Enggak ah males, pasti disuruh nyapu lah apa lah, padahal ada pembantu." Tolak Dokyeom.

"Yeilah lu males amat, padahal sekali aja bantu ibu lu."

"Hehe. Males gua."

•••

"Jaehyun! Kita jadi kan ke dufan?" Jiho menghampiri Jaehyun yang sedang mengobrol dengan yang lain.

"Jadi lah." Jaehyun senyum-senyum sendiri.

"Najis lu kesini mau pamer ya Ho?" Celetuk June.

"Kagak sih b aja, gua gasuka pamer." Ujar Jiho ketus.

"Iye sih, gua sampe lupa lu anak orang kaya." Ujar Bambam.

"Sans." Lalu Jiho pergi ke yang lainnya.

Cowok disana memandang Jaehyun jahil.

"Ciee mau dating." Ledek Mingyu.

"Jarang-jarang kan ya Hyun?" June tersenyum jahil.

Jaehyun haha hehe doang.

"Tapi tumben jadi baik dah." Yugyeom tertawa.

"Gara-gara gua kasih buket make up." Jaehyun terkekeh.

Mereka terdiam.

'Anjir bucin banget'

"Padahal si Jiho kalo beli sendiri mah bisa ya." Heran Bambam.