Mumbai 7.00
Semua orang berkumpul dirumah sakit yang bercucuran air mata karena melihat amel berbaring lemas dan semua orang heran entah siapa yang berani melakukan ini saat dokter sedang melakukan pemeriksaan dengan keadaan amel dokter pun meringkas kesehatan amel yang sangat parah dan membuat ragaf khawatir dan saat naina bingung akan kejadian itu dia pun menghawatirkan keadaan amel yang kritis.
Saat semua orang berkumpul dokter mengatakan bahwa amel hari ini cukup agak ,mendingan dan dia harus istirahat dan jangan ada yang masuk ke dalam ruangan karena keadaannya masih sensitif semua,orang pun mengerti apa yang harus mereka lakukan.
Hari akan sore semua keluarga akan pergi pulang dan yang tinggal hanya ragaf dan naina semua keluarga meninggalkan rumah sakit ragaf pun,menyuruh naina agar menunggu disini karena dia harus mengurus biaya rumah sakitnya.
Saat naina hendak ingin berdoa tak jauh dari ruangan amel,seorang laki-laki keluar dari mobil hitam dengan kacamata di matanya saat ia masuk kedalam rumah sakit dan naina sudah selesai dengan doanya ia bertemu pria itu dan tak sengaja pria itu menyenggol piring pemujaan naina,hingga terjatuh.
Hai,kau siapa seenaknya saja menjatuhkan piring ini.
Maaf,aku tidak sengaja
Dan pria itu membuka kacamata nya naina terkejut karena dia adalah sepupu naina mereka pun saling terkejut dan memanggil nama.Arjit...!
Kak naina..!
"Kenapa kau ada disini,kapan kau kembali dari amerika."
Aku baru pulang dua hari yang lalu dan aku kesini ingin bertemu teman ku yang sedang sakit.
Ooh..baiklah aku ingin keruangan sana dulu ya..
Baiklah.
Yang naina temui adalah sepupu nya yang tinggal diamerika yang bernama arjit
Arjit orang yang sukses dan baik,saat arjit hendak pergi pulang dari rumah sakit naina menyuruhnya agar tinggal dirumah nya dan arjit menerimanya untuk tinggal bersama kakaknya.
Saat arjit mau pulang kerumah kakaknya dan karena dirumah sakit akan bergantian yang akan menemani amel adalah bibiknya mereka bertemu ragaf.
Siapa dia naina..?
Dia sepupu ku arjit,arjit perkenalkan dia suamiku ragaf.
Mereka pun saling berjabat tangan.
Kau mau kemana naina apakah ingin pulang aku akan mengantarmu.
Tidak ragaf aku akan pulang bersama arjit karena dia akan tinggal bersama kita.
Baiklah kalau begitu...
Mereka pun pulang kerumah hingga malam hari.
Arjit kau akan tinggal dikamar tamu okey..
Baiklah kak..""
******
KAMU SEDANG MEMBACA
love story mumbai
Romancekisah 2 teman massa kecil yg saling mencintai tetapi terhadang oleh konflik silahkan baca lanjutanya?