Perfect

Chapter Eighteen

-Hailee's Pov-

Pagi itu aku mulai menggeliat di kasur ku, berusaha untuk bangun. Karena jam 8 pagi aku ada kelas.

Aku mengucek mata ku dan berusaha untuk bangun, kuperhatikan sofa tempat harry tidur semalam. Sudah rapi. Selimutnya sudah ia lipat. Bahkan ada sticky notes yang ia tempel di selimut ku.

Aku menghampiri sofa itu, berusaha membaca notes.

Lain kali pilih selimut yang polos saja, kau itu sudah bukan 10 tahun lagi camrynn. -H

Dasar. Masih mending aku pinjamkan.

Aku melirik jam digital yang ada di atas meja di samping tempat tidurku.

6.35 AM

Aku penasaran jam berapa harry bangun padahal ini saja masih sangat pagi.

Aku menatap ke arah jendela balkon yang tidak ditutup harry, menyebabkan tirainya tertiup oleh angin dan membawa cahaya mahatari pagi masuk.

Aku suka pagi.
Hanya saja benci bangun pagi hahaha.

Aku mulai berjalan ke arah kamar mandiku. Aku mau mandi. Karena kata harry dia mau berangkat bersama. Dan demi apapun dia itu cepat sekali siap-siapnya.

*****

Aku sudah selesai mandi, dengan memakai T-Shirt polos abu-abu serta memakai midi skirt serta stocking hitam.

Errr, biasanya sih aku tidak pakai rok. Tapi aku bingung melihat isi lemariku.

Sebelum berubah pikiran, aku memutuskan untuk pergi ke bawah dan sarapan.

Baru saja menuruni tangga, aku terkejut bukan main karena harry sudah duduk di meja makanku dan sarapan bersama kedua orang tuaku.

Dasar Harry.

"hailee! Akhirnya kau bangun, kukira kau takkan bangun" ujar mom, melihat kedatanganku.

Aku hanya tersenyum tipis, dasar harry kurang ajar. Pasti daritadi dia sibuk membicarakanku dengan mom.

"iya hailee, hampir saja aku pergi sendiri ke sekolah" ucap harry, sambil tersenyum jahil ke arahku.

"ya sudah, berangkat sendiri saja sana!" seruku garang. Dasar. Padahal harry baru minta maaf. Tapi dia langsung jadi menyebalkan.

"ya ampun hailee, ini masih pagi. Jangan marah-marah sayang. Ambil sarapanmu, nanti kau terlambat" ujar mom, mengomel khas ibu-ibu.

Aku mengambil telur orak arik yang sudah disiapkan mom, dan dua buah sosis. Aku lapar. Hehe.

Setelah menghabiskan sarapan dan meminum susu ku, harus ku minum kalau tidak mom akan mengomel pasti. Barulah aku berangkat dengan harry.

Aku berjalan bersamanya menuju mobil.

"akhirnya nona camrynn jadi wanita" ujar harry, menatap ke arahku dan tersenyum jahil.

Aku menatap penampilanku, lalu memukul bahu harry kencang. Dan dia langsung meringis.

"akhirnya tuan styles jadi supir pribadiku lagi" ujarku, seraya masuk ke dalam mobilnya.

-Harry's Pov-

Akhirnya aku bisa berangkat bersama hailee lagi.

Jujur, aku kangen sekali padanya.

Paling tidak kan dia tidak berangkat bersama si shawn itu.

Tadi pagi, sekitar jam 5 pagi, aku terbangun. Sedangkan hailee masih tidur. Aku berjalan mendekatinya, aku perhatikan wajahnya saat tidur. Lucu. Polos.