Baca a/n dibawah gaes
Mark itu... Sangat tidak romantis menurut Haechan, tidak seperti Jaehyun hyung yang benar-benar terlihat mencintai Taeyong hyungnya, tidak seperti Jeno yang benar-benar menjaga Jaemin, tidak seperti Johhny hyung yang selalu memberikan perhatian khusus pada Ten hyung. Mark itu beda dari seme lain, setidaknya itu yang ada di pikiran Haechan.
Dia sudah mencoba membuat Mark merasa cemburu agar dia diperhatikan, seperti... Berdekatan dengan Jeno, hingga dia mendapat omelan dari Jaemin yang sejatinya sangat mengerti niat Haechan itu.
Dia juga mencoba membuat Mark sedikit peka padanya, seperti dia yang tidak makan malam padahal perutnya sangat kosong, berpura-pura ngambek, lalu pada saat itu dia akan langsung memeluk Doyoung hyung dan mengadu soal ke tidakpekaan Mark.
Dan pada saat wawancara Billboard bersama 127 saat ditanya MC soal yang berada di daftar paling bawah orang yang romantis dia langsung menjawab 'Mark', memang seperti itu kenyataannya 'kan?
Ya, dia memang tidak romantis, bahkan menurut Haechan, Mark sungguh bukan pacar yang perhatian. Lelaki itu membiarkannya saat marah, mengabaikannya jika ia sedang merajuk, dan banyak hal lagi yang membuat Haechan berpikir ulang mengapa dia bisa menjadi kekasih seorang Mark Lee.
"Hah..." Haechan menghela nafasnya lelah, setelah seharian melakukan aktifitasnya sebagai member NCT, akhirnya sekarang dia dapat membiarkan tubuhnya yang lelah itu beristirahat.
Haechan meregangkan kedua tangannya kearas, lalu menggerakan kepalanya kekanan dan kekiri, menghasilkan suara 'krek' yang cukup ngilu ditelinga.
Saat akan merebahkan tubuh lelahnya diatas kasur, dia mendengar suara kamarnya dengan Jaehyun diketuk sebanyak tiga kali, lalu terdengar suara pintu yang dibuka pelan, dan terlihat Mark yang sedang membawa sekotak pocky ditangannya.
"Chan?"
"Hmm" Haechan hanya berdehem pelan menjawab panggilan hyung kesayangannya itu, mencoba mengabaikan Mark dengan memainkan ponsel miliknya."Chan?" Mark tidak menyerah untuk memanggil Haechan, namun kenapa Baby Bear nya ini tidak menjawab panggilannya?
"Chan?"
"Haechan?"
"Full sun?"
"Bear?"
"Babe?"
"Baby?"
"Honey?"
"Baby Bear?""Apa sih hyung?! Ganggu aku tau gak?" akhirnya Haechan menanggapinya, yeah.. Walaupun dengan nada ketusnya itu. Tapi ini lebih baik daripada diabaikan, bukan?
"Kamu marah sama hyung? Kok daritadi cuek sih? Gak manja ke hyung? Terus kenapa tadi gak ikut makan malem bareng hyungdeul lain?" Mark mulai memberondong beruang manisnya itu dengan pertanyaan yang membuat Haechan sedikit, ingat... Sedikit senang, pasalnya ini pertama kalinya Mark bertanya tentang 'kemarahan dalam diam'nya. Tapi beruang manis itu menahan dirinya untuk tersenyum.
"Chan? Kok hyung di diemin sih?"
"Hyung baru sadar sekarang? Dulu kemana aja pas aku ngambek sama hyung? Kenapa gak diemin aku aja kayak kemaren-kemaren? Biar aku menelin Lucas hyung sama Jeno lagi, hyung seneng aku deket sama Jeno? Sama Lucas hyung?" skakmat! Mark langsung bungkam saat Haechan berkata demikan.Mark tidak suka saat Haechan mengabaikannya
Mark tidak suka saat Haechan tidak memakan makanannya hanya untuk menghindar darinya
Mark tidak suka saat Haechan dekat dengan Jeno ataupun LucasCatat itu! Mark sangat tidak suka! Lelaki mana yang senang saat kekasih mereka seperti itu? Ingatkan Mark untuk memberinya album bertanda tangannya kalau ada yang seperti itu.
"Hyung bisa gak sih kasih sedikit perhatian ke aku? Romantis ke aku, atau seenggaknya hyung peka gitu sama kemarahan aku, emang hyung kira enak jadi obat nyamuk couple lain, ngerasa kalau aku gak punya pacar padahal pacar aku ada disamping aku? Terus hyung kira enak aku manja tapi dilirik sedikit aja enggak? Hyung kira enak aku marah terus? Marah juga butuh tenaga hyung" skakmat (2) lagi-lagi Mark bungkam, lalu dia mendekat kearah Haechan lalu mendekap beruang kecilnya yang terlihat berkaca-kaca. Sesaat setelah itu dia mendengar isakan kecil, ya.. Setelah memendamnya selama ini akhirnya Haechan dapat mengatakannya pada Mark.
Mark yang mendengar isakan itu semakin membesar, dia langsung mengelus pundak Haechan dan mengeratkan pelukannya, lalu sesekali mengecup pucak kepala lelaki manis itu.
"Maafin hyung sayang, hyung emang gak romantis kayak Jeno, hyung emang gak bisa nunjukin rasa kasih sayang hyung kayak Jaehyun hyung, gak bisa juga merhatiin kamu dengan baik kayak Johnny hyung. Tapi kamu harus tau kalau kasih sayang ke kamu itu lebih dari kasih sayang hyung ke diri hyung. Kamu harus tau kalau rasa cinta hyung ke kamu itu sama besarnya cinta hyung ke orangtua hyung"
"Maafin hyung yang selama ini gak merhatiin kamu, ngabai-in kamu, cuek sama kamu, dan semua perbuatan hyung yang bikin kamu kesel hyung minta maaf, sayang. Itu semua karena hyung masih gak bisa nahan debaran hati hyung kalau dideket kamu. Jadi hyung nyoba cuek ke kamu, padahal hyung pengen banget peluk kamu didepan orang lain. Hyung pengen banget ngasih perhatian lebih ke kamu, tapi hyung gak tau caranya, hyung bingung mau gimana. So, mind to forgive all my fault?" Haehan yang sudah tidak terisak itu kini menatap wajah Mark yang berjarak sejengkal dari wajahnya, membuat keduanya berdebar. Lalu Haechan mengangguk pelan, membuat Mark tersenyum lalu kembali memeluk erat dirinya, membuatnya melesakkan diri lebih dekat ke sang dominan.
"Iya, aku maafin hyung. Tapi janji gak gitu lagi?" Haechan menyodorkan jari kelingkingknya kedepan wajah tampan Mark. Pinky promise, eh? Mark tersrnyum lalu menyambut kelingking itu dengan kelingkingnya.
"Hmm, hyung janji. Bear, mau pocky?"
Haechan mengangguk lalu mengambil pokcy itu untuk digigitnya, setelah itu Mark mengecup pelan bibir penuh Haechan, membuat sang submissive membelakakkan matanya dan tersipu malu. Hei. Kalian tahu? Ini ciuman pertama mereka! Tentu saja Haechan merasa malu."Hyung janji bakal lebih perhatian ke kamu, bakal lebih bisa nunjukin kasih sayang ke kamu, bakal lebih baik buat tetep jadi pacarnya Haechan Lee, biar kamu tetep betah sama hyung, gak menel ke siapa-siapa lagi" Mark berkata dengan mantap lalu menatap mata Haechan-nya
"Bener ya hyung? Awas aja kalo bohong, aku bakal menel ke Jeno, Lucas Hyung, pokoknya ke semua seme!"
Duh, chan.. Kok gitu banget ancemannya?
Mark tersenyum lmbut lalu berkata, "Iya sayang"
Yeah.. Itulah akhir cerita mereka, akhirnya Mark peka juga
END
IYA AKU TAU INI GAJE BANGET. JANGAN HUJAT AKU PLIS
Maapkeun aku yang katanya kau update waktu itu tapi malah update sekarang 😭,tugas sangat menumpuk minta dibereskan segera :'(
Ini sebenernya bukan cerita yang aku buat kemaren2, aku ngetik ini bener2 reflek aja ngetiknya abis liat 127 pas wawancara sama billboard, jadinya amburadul gaje kyk gini, sorry gaes 😭
Sorry for typo(s) bikos ini gak aku edit+ketik hp :')Itu maaf kalau salah pas bagian 'daftar teromantis' soalnya aku gak terlalu jelas dengernya. Jadi aku nyimpulinnya gitu 😂 Haechan tau banget ya kalau Mark gak romantis, curhat ya chan?
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong and MarkHyuck oneshot collection
RandomKumpulan oneshot JaeYong+MarkHyuck Buat yang butuh asupan JaeYong sama MarkHyuck BL (Boys Love) area. homophobic? This fanfictions are not for you JaeYong and MarkHyuck Area