Seperti biasa lelaki yang sedang di panggil hoseok ini masih setia memegangi tangan wanita nya ini sudah satu minggu namun wanita ini belum juga bangun dari koma nya
"Sayang,,besok adalah hari terakhir ku di kampus,,mulai sekarang aku akan memimpin perusahaan ku sendiri"ucap hoseok memegang tangan jeje mengelus punggung tangan nya
"Padahal aku ingin besok kau memasangkan dasar wisuda ku,,memakai kan jas ku seperti dua hyung ku,,kau tau aku salah satu lulusan terbaik aku--"omongan hosok terhenti saat iya merasa iya sudah bicara terlalu banyak
"Kapan kau bangun?aku sudah ingin cerita slama kau tidak ada di samping ku,demi tuhan je!selama kau tidak ada aku tidak pernah melihat perempuan lain,aku tidak pernah melirik perempuan lain,,kau tau aku sudah menyiapkan rencana jika kau bangun,,jadi Jeball jangan buat aku lebih menunggu lama lagi dan sadar lah"ucap hosok menenggelamkan wajah nya di punggung tangan jeje meredam tangis nya di sanah
"Bangun lah,,aku ingin kau melihat aku sangat tampan besok,,kau tau je,!mamah ku sudah ingin melihat pacarku aku ingin sekali mengenakan mu padanya,mamah ku sampai tidak percaya dan berkata aku bohong pada nya, maaf bukan nya aku tidak mau mengenal kan mu pada orang tua ku,,tapi posisi mu sedang tidak mendukung untuk aku melakukan itu semua,,jadi cepat sadar lah aku sudah tidak kuat menunggu lagi"ucap hoseok yang terdengar seperti nada frustasi
ayolah jung ho seok jangan menangis ingat kau adalah hyung ke 3 di bangtan bagaimana jika ada yang melihat kalau yang melihat mu menangis adalah jin dan juga yoongi sih tidak apa-apa tapi bagaimana kalau kau melihat mu menangis adalah 3 maknae bangtan?sudah habis riwayat mu sebagai hyung dan aku pastikan kau juga di buly seperti namjoon
Tangisan hoseok berganti saat iya merasakan tangan seseorang mengelus kepalanya sampai laki laki itu menengok dan melihat tangan siapa itu
"Ja-jangan menangis"hoseok tercekat mendengar suara itu dari mulut gadis nya
"Wae?"tanya. JEJE lagi untuk membuyarkan lamunan hoseok
"Apa ini kau?"tanya hosok tidak percaya
"Menurut mu,yang sedang berbicara dengan mu i-ini siapa?"ucap jeje semangkin yakin dan membuktikan nya dengan cara mengelus pipi hosok dengan tangan nya yang di infus
Hoseok memegang tangan jeje yang masih terlihat masih pucat itu dan mencium lengan itu sekilas
"Kau malu membawa aku pada keluarga mu?"tanya jeje gadis itu mengeluarkan air matanya sekarang
"Jika kau mau aku bisa membawa mu sekarang ke pada mereka"ucap hoseok memegang tangan jeje sambil menciumnya lagi lagi dan lagi
"Jangan sekarang aku masih lemas"
"Je,,"panggil hoseok
"Wae?"tanya jeje
Hoseok melepas tangan nya dan tangan jeje sebentar dan mengambil sebuah kotak cincin di dalam nya
"Je,,menikah lah dengan ku"ucap hoseok sambil mengeluarkan cincin itu dan di taruh di jari manis jeje
"Tapi aku baru saja semb--"
"Plis jangan menolakku lagi,jika kau fikir kau akan hidup susah dengan ku,!kau tak perlu hawatir sebantar lagi aku akan memimpin perusahaan dan membahagiakan keluarga kecil kita nanti plis trima aku aku janji akan membahagiakan keluarga kecil kita nantinya,,hanya ada kau aku dan anak kia"jelas hoseok masih menunggu persetujuan dari jeje
Gadis itu menangis tidak percaya,iya baru sajaa sadar dan iya sudah di lamar oleh orang yang iya cinta perlahan kepalanya bergerak ragu namun detik berikutnya gadis itu mengangguk mantap dan menerima lamaran dari hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
di jodohin musuh❌ksj
Fanfic18++ (anak kecil ga boleh baca dosa nya di tanggung sendiri kan ada unsur naenanya ⚠beberapa adegan ada naena nya❌❌⚠ ⚠di beberapa part ada adegan berbahayanya❌❌❌ beberapa part mengandung kisah nyata makanya baca seru tau