[Imagine : Lift Kiss]

3.4K 218 20
                                    

[A/N] : Remake plot from gravitation lift-kiss scene :3, dimana imagine ini juga pernah aku share dengan chara ChanBaek di Akun FB-ku.

.

.

.

Enjoy~

.

.

Hyunjin baru saja meninggalkan gedung tempat Bad Luck menyelenggarakan konser. Wajah tampannya tidak menunjukan ekspresi yang berarti.

Gema suara pantofel bergema di sepanjang lorong apartement mewah yang memang ia tempati. Di belakangnya, nampak sosok bertubuh lebih pendek dengan surai berwarna merah maroon terengah dengan langkah lebar, bermaksud menyusul Hyunjin memang.

Dengan tenang, si Jangkung yang terbalut kemeja dark blue dan celana kain hitam itu memasuki kotak besi penghubung antar lantai tersebut. Jemari panjangnya bergerak, menekan tombol dengan angka dipermukannya; tentu saja menuju lantai tempat kediamannya berada. Setelahnya, netra tajamnya menatap lurus kedepan.

Pintu yang hendak tertutup urung melakukan tugasnya ketika telapak tangan dengan jemari mungil menahannya. "Baka-yarou!"

Hyunjin melirik tanpa minat. Nafasnya pun terhembus dengan percuma manakala irisnya menangkap paras manis Seungmin diantara lempeng logam yang tertahan.

"Siapa yang memintamu untuk datang ke konserku!"

"..." Hyunjin bungkam dan kembali memfokuskan arah pandangannya lurus.

"Jangan mengambil pemikiran yang salah."

"...."

"Berbicara omong kosong tentang laguku," Seungmin menelan ludahnya sejenak "..sedang kau tak ada hubungannya dengan itu!"

Deru nafas Seungmin mulai mengambil alih keadaan; mendominasi keheningan yang tiba-tiba datang. Hyunjin? Bahkan pria itu malah mengantongi kedua tangannya.

"Kenapa kau harus mengatakan hal seperti itu?!" bibir tipisnya bergetar, bersamaan dengan kabut tipis yang menyelimuti iris indahnya. "Kenapa kau harus mengatakan kata-kata provokatif seperti..."

DEG

Seungmin menghentikan ucapannya ketika Hyunjin melempar tatapan menusuk, sementara bibirnya terbuka. Si Jangkung bermarga Hwang memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan yang lebih pendek; dimana pria muda bermarga Kim itu mulai memundurkan langkahnya. Otomatis pintu yang tertahan langsung tertutup. "Tutup mulutmu!" suara beratnya terdengar begitu dingin dan menusuk.

Si Jangkung melangkah, mengikis jarak antara dua penumpang kotak besi, sementara sang objek terus mundur. "Kau membuatku marah.."

"Kau terus bertanya 'Kenapa, Kenapa?'"

Nada suaranya berubah tenang, namun Seungmin tahu jika itu justru 'berbahaya'. Seungmin yang sudah terpojok hanya pasrah, dan tatapannya tak bisa lepas dari paras rupawan sang pujaan. Well, meskipun tatapannya lebih menunjukan kewaspadaan.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" lirih Hyunjin, dan Seungmin memilih bungkam.

Hyunjin menyeringai tatkala jarak antara dirinya dan si Submisif sudah benar-benar sirna. Tangan kirinya ia angkat guna mengukung sang objek intimidasi. Yeah, menapak sempurna di sebelah kepala si Mungil yang gemetar.

"..."

"Oh, Baiklah..."

Chu

Hyunjin memejamkan matanya dan Seungmin hanya terdiam dengan tubuh yang menegang. Tak berapa lama ia tenggelam dalam tautan bibir yang Hyunjin mulai. Bahkan Seungmin kian terlena begitu sang dominan mulai memainkan bilah tipis milik vokalis Bad Luck itu dengan bibir sensual sang novelis.

.

.

.

[Rambling's Area] :

Sorry for Typo(s).

Karakter Hyunjin disini mewakili Eiri Yuki alias Eiri Uesegi; novelis romance famous tapi dingin, dimana ia terlibat hubungan rumit dengan vokalis band rock, belum lagi orang-orang disekitarnya memperkeruh keadaan.

Untuk Seungmin sendiri mewakili Shuici Shindou; vokalis band rock Bad Luck. Ya, kalian bisa menyimpulkan sendiri korelasi dua pelaku utama kita(?).

So, mind to vote and comment?

The Story of SeungJin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang