Hallo, sorry jadi jarang update, dikarenakan kehabisan ide buat nge update cerita ini :") aku butuh inspirasi :"))
Dan sorry banget kalo makin kesini cerita nya makin gak jelas:")
.
.
.
Setelah 2 hari yang lalu Gossen mengunjungi rumahku, aku masih memikirkan lelaki itu, tak habis pikir kenapa ia sangat perhatian kepadanya.Oh ya ngomong ngomong soal 2 hari yang lalu ketika Gossen mampir ke toko bunga, itu Gossen sedang membelikan bunga untuk Lesley, dan ia memberikan bunga nya saat ia hendak ingin pulang dari rumah Lesley.
Lesley sangat terkejut kita Gossen memberinya sebuah bunga mawar berwarna ungu, Jarang sekali ada lelaki yang memberinya Mawar apalagi Mawar ungu.
Lalu setelah kejadian itu, Gossen semakin hari malah semakin membuat Lesley salah tingkah karena Nya.
Dan di hari ini, adalah hari Minggu, dimana gossen akan mengajak Lesley untuk pergi Jalan, ntah kemana.
09:30
"Dek!" SeruKu pada harley
"Ya? Kenapa kak?" Lalu harley menghampiriku
"Kamu hari ini gapapa ya kakak tinggal sendirian dirumah?" Ucapku pada harley, lalu dia langsung memasang tatapan bingung
"Loh emang kakak mau kemana? Apa jangan jangan kakak mau pergi sama Gossen itu ya?"
"E... hehe iya dek" Jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal
"Oh yasudah tak apa, aku mau pergi main ke rumah temanku boleh kak?" Tanya nya
"Ya boleh"
Lalu setelah kami berbincang cukup lama, tiba tiba ada yang memencet bel rumahku, dan ketika aku membuka nya, Aku terkejut karena yang datang adalah... ya siapa lagi kalo bukan Gossen.
"Hai" Sapa nya sambil tersenyum manis
"Hai" Aku membalas senyuman nya
"Yuk, udah siap kan?"
"Udah kok"
"Yaudah yuk kita jalan"
Lalu kami pun langsung memasuki mobil Gossen yang terparkir didepan rumahku.
Di perjalanan, kami tidak mengeluarkan sepatah katapun, Ya mungkin kami masih canggung, dan tidak tahu apa yang harus dibahas ketika mengobrol, jadi lebih baik kami diam. Hanya terdengar sebuah musik dari radio mobil agar suasana tidak terlalu sunyi.
Tapi Gossen merasa tidak enak, akhirnya dia mengalah untuk memulai pembicaraan.
"Emmm Le"
Lesley yang sedari tadi hanya fokus ke jalanan, kemudian ia menengok ke arah Gossen ketika namanya dipanggil olehnya
"Ya?"
"Minta nomormu boleh? Biar kalo ada apa apa enak ngehubungin nya"
Oh ya, sampai sampai kami lupa untuk bertukar nomor telepon
"Oh boleh" lalu Lesley menyebutkan angka angka nomor hp nya, dan setelah itu Mereka pun kembali terdiam. Hihi lucu ya
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit kami sampai di tujuan.
"Loh pantai?" Tanyaku heran
"Hehe iya Le, gimana suka gak?"
"Aku sukaa bangett sama pantai!!" Seruku senang
"Oh bagus lah, yaudah yuk kita main main di pasir sana" Ucap Gossen yang di balas oleh anggukan Lesley
Lalu kami pun asyik bermain, Sampai sampai Ada saja sahabat ku ini yang memperhatikan dari jauh, Ya siapa lagi kalo bukan Miya dkk
"Wih La! Mereka sosweet banget yaa" Ucap Miya pada Layla
"Iya ih iri aku"
"Lumayan nih buat gosip di kelas nanti, Hahaha" Ucap Odette si tukang Gosip di kelas
"Ga baik tau Det gosip itu" Kagura tiba tiba menjadi alim
"Yee sok alim" ejek kami semua
****
"Sen!! Sejuk banget angin nyaa" Seruku pada Gossen, Gossen sangat senang melihat Lesley yang begitu antusias dengan ini.
"Apa sekarang aja kali ya? Tapi kalau dia nolak gimana? Kan malu aku" batin Gossen
"Ih malah ngelamun!" Aku menepuk bahu Gossen yang sedaritadi melamun
"Eh sorry" Ucapnya sambil memasang muka malu
"Gapapa, yuk main lagi"
Setelah menghabiskan waktu sekitar 4 jam, kami pun segera membilas badan kami karena sudah dingin berlama lama di pantai dan juga berenang di tepi Laut.
"Sen mau ice cream dong" Pintaku dengan memelas
Bukan nya dibelikan ice cream, Lelaki itu malah mencubit pipiku yang tidak bersalah
"Sakit tau sen!!" Ringisku lalu aku mengembungkan pipiku seperti anak kecil. Hahaha
"Habis kamu lucu sih kalo memelas kaya tadi Hahaha, yaudah yuk kita beli ice cream"
Setelah kami membeli ice cream, Gossen menarik tangan ku ke suatu tempat, Ya tempat yang berada di ujung pantai, disana terdapat panggung kecil yang begitu bagus, Dan tiba tiba...
"Le.."
Lalu Gossen mengeluarkan sebuah bunga dan teddy bear yang berukuran 'lumayan' besar dari punggung nya *ntah darimana Gossen membawa semua itu, Lesley tidak melihatnya tadi*
"Would you be mine, Lesley?"
What
Gossen
Nembak
Aku
Aku harus gimana?? *batinku
"Kalo kamu belum siap jawab juga gapapa, aku beri kamu waktu" Ucap Gossen yang sedikit kecewa karena takut ditolak oleh Lesley
"Hmm sen.."
"Aku mau"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yayy akhirnya part ini kelar juga, maaf kalo ngegantung bangett wkwkw😂
Dan maaf juga kalo ceritanya aneh dan membosankan
Aku gak pandai bikin cerita :(
But thanks buat yang selalu support cerita ini, lopyu💗💗Jangan lupa vote+komen yaw💗

KAMU SEDANG MEMBACA
LesSen (Lesley Gossen Love Story)
Fanfiction[Lesley] ; Cewek pendiam yang selalu menutupi masalahnya dengan sebuah senyuman. [Gusion/Gossen] ; Cowok dingin dan tak kalah pendiam dari Lesley. Hatinya sangat sulit ditebak. Namun suatu hari mereka dipertemukan dan saling menjalin hubungan khusus...