Budayakan vote sebelum membaca ya :)
.
.
.
.
Sudah hampir 2 minggu Gusion dan Lesley saling berdiam diri dan tidak mengabarkan keduanyaNamun bagi Lesley, Gusion tiba tiba saja menghilang dari dirinya setelah kejadian di Cafe beberapa minggu yang lalu.
Lelaki dingin itu benar benar sudah hilang dari hidupnya, Jujur Lesley masih sangat menyayangi lelaki itu. Baginya Gusion itu adalah segalanya, namun dimata Gusion, Lesley hanya boneka yang bisa ia mainkan kapan saja. Jahat memang tapi mau bagaimana lagi?
Dan beberapa bulan lagi Lesley akan menjalankan Ujian Nasional begitu pula dengan Gusion. Apakah tentang perjodohan itu memang benar? Ya Lesley masih memikirkan tentang perjodohan Gusion dan Hanabi yang akan dilaksanakan setelah Ujian Nasional berlangsung.
[Ps. Gossen diganti jadi Gusion aja yah soalnya lebih enak nyebut Gusion drpd Gossen. Ehe]
******
Waktu sudah menunjukan pukul 14:30 waktu pulang akan berlangsung dalam 30 menit lagi.
Tetapi karena hari ini kelas Lesley sedang free jadi ia lebih memilih untuk pergi ke rooftop untuk menenangkan dirinya
"Cinta itu tak harus memiliki ya?" Gumam Lesley
Setelah itu Lesley memasang earphone ke telinga nya menikmati alunan musik yang membuat dirinya sedikit lega
Lalu..
"Lesley?"
Lesley pun tersentak kaget ketika nama nya disebut oleh seseorang, ia sangat mengenali suaranya.
Setelah Lesley melihat siapa yang datang dan menyebut namanya, dia langsung beranjak pergi namun tangan nya di tahan oleh lelaki itu.
"Les.. aku kangen kamu" Lelaki itu kini segera memeluk Lesley dan menangis dihadapan Lesley
Kenapa sih dia? Aneh*batin Lesley
"Maafin aku Les, aku udah bikin hatimu hancur, dan aku udah mengingkari janjiku, maafkan aku" Gusion masih memeluk Lesley dengan erat dan Lesley pun membalas pelukan itu.
"Gapapa Sen, mungkin itu yang terbaik buat kamu, tolong Sen jangan begini, ini hanya membuatku semakin menyayangi mu, lepasin Sen!" Lesley berusaha melepaskan pelukan Gusion namun hasilnya nihil, tenaga Gusion lebih kuat
"Tolong Les, biarkan aku memelukmu" Lesley hanya menuruti Gusion, dan saat Gusion hendak melepaskan pelukan dengan Lesley, ia segera menahan Lesley agar ia tidak pergi
"Les aku mau jelasin sesuatu, tapi gak sekarang" Ucap Gusion setelah itu
Lesley mengangkat alisnya heran, mau jelasin apalagi sih??
"Lesley"
"Sen, tolong jangan membuatku gagal untuk melupakanmu" Gusion hanya tersenyum tipis saat Lesley mengucapkan itu padanya
"Kamu udah milik orang lain, jangan mempermainkan perasaanku lagi, ini hati Sen" Lesley sudah tidak kuat berhadapan dengan Gusion, hatinya semakin hancur ketika ia berhadapan dengan Lelaki itu.
"Iya aku udah milik orang Les"
Tes...
Air mata Lesley mendarat mulus dipipi nya, ia sudah tidak kuat
"Orang yang aku maksud itu kamu Lesley"
"Sen! Hentikan! Jangan sampai jodoh mu melihat ini" Lalu Lesley pergi meninggalkan Gusion, ia sudah tidak kuat menahan rasa sesaknya. Hatinya hancur.
********
Gusion POV
Ketika sudah sampai rumah, Gusion pun segera membanting tubuhnya di kasur kingsize miliknya
Tak lama kemudian dia mendengar suara ketukan pintu kamarnya. Mau tak mau ia harus membuka pintunya
"Gusion ada pacarmu di bawah" Ucap Mama Gusion
"Duh siapa sih Ma? Hanabi?"
Mama hanya mengangguk
Gusion yang baru saja ingin beristirahat terganggu karena Hanabi datang ke rumahnya.
"Haii sayang!" Seru Hanabi
"Apa lagi sih Han?" Ucapku Malas
"Kamu gitu banget sih sama calon istri?" Hanabi pun memasang muka ngambeknya
Kalau boleh jujur, sebenarnya Gusion ini muak dengan Hanabi, ia sama sekali tidak suka padanya, tetapi ini adalah paksaan dari Mama nya, Mama nya telah menjodohkan Gusion dengan Hanabi. Ingin sekali Gusion membantah Mama nya itu, tetapi ia bukan anak yang pembangkang jadi ia hanya menuruti perjodohan yang konyol itu.
Tapi tenang saja, Gusion ada rencana lain.
"Temani aku dong, aku bosan" Ucap Hanabi
"Sorry Han aku gabisa nemenin kamu dulu, aku capek sehabis pulang sekolah tadi aku mampir ke rumah Alu, lihat saja aku masih memakai seragam"
"Yaudah aku dirumah kamu aja ya? Nemenin kamu"
"Terserah dah"
********
Lesley POV
Dimalam hari ini, Lesley sedang berdiam diri dibalkon kamarnya, dia tidak ingin diganggu dulu, bahkan dia menonaktifkan handphone nya sejak kemarin, bahkan Harley saja masih bingung mengapa kakaknya menjadi pemurung begini
Lalu Harley tak sengaja melihat Lesley sedang melamun di balkon, dia segera menghampiri kakaknya itu
"Kak?"
Lesley masih terdiam
"Kakk!!?"
"Ehh.. iya kenapa dek?"
"Kakak kenapa sih melamun terus? Habis diputusin kak Gusion ya?" Ucap Harley
"Apa sih dek sok tau"
"Aku tau kali kak, kurang ajar tu kak Gusion!! Sudah membuat kakak ku menangis" Harley geram pada Gusion
"Sudah dek, gausah di permasalahin, kakak udah muak" Lalu Harley hanya mengangguk mengerti.
.
.
.
.
.
.
Hohoho sorry nih ceritanya susah dicerna banget :"))Btw enaknya gimana yah? GusLey or GusHan ??
Vote yap!!
GusLey
GusHan
Vote terbanyak ntar aku pilih!
Btw thanks buat yang selalu support sama cerita ini. Love youu😽💗
Salam hangat. Lesley💗
KAMU SEDANG MEMBACA
LesSen (Lesley Gossen Love Story)
Fanfiction[Lesley] ; Cewek pendiam yang selalu menutupi masalahnya dengan sebuah senyuman. [Gusion/Gossen] ; Cowok dingin dan tak kalah pendiam dari Lesley. Hatinya sangat sulit ditebak. Namun suatu hari mereka dipertemukan dan saling menjalin hubungan khusus...