° NEW LIFE °

16 3 6
                                    

ver. Hwang

3 bulan kemudian...
.
.
.
.
.

"Terima kasih semua sudah datang..." kata Lee
"semoga konser ini buat kalian senang" lanjut Han
"sebenernya kita masih merasa kehilangan, Keira... ga terasa sudah 3 bulan dia meninggalkan kita" kata Seo Bin
"kemarin pejahatnya dihukum mati, ternyata mereka salah satu fans agresif Hwang, mereka ga suka Hwang dan Keira pacaran, kami semua berharap kalian ga kayak gitu ya, apapun keputusan kita, kita yang menjalani hidup kita, tolong kalian dukung kita" jelas Lee
"kita sayang kalian" lanjut Seo Bin
.
.
"SEMANGAT HWANG!"
"HWANG JANGAN SEDIH"
"HWANG FIGHTING"
"HWANG KITA SAYANG KAMU"
.
.
.
semuanya..

"Terima kasih, aku ga apa-apa sekarang karna dukungan kalian" kata gua untuk hibur penonton
.
.
.
.
.
.

-- setelah konser --

.
.
.
.
.

"Hwang" panggil Lee
"hm?"
"lo ga apa-apa kan?" tanya dia
"nggak"
"hmm... lo mau kemana?" tanya dia
"biasa..." jawab gua
"oh oke, hati-hati"
.
.
.
.

-- di makam --

"Hai Kei" kata gua
"nih bunga lily kesukaan kamu"
"maaf ya lama,tadi konsernya berjalan lancar.... oh iya, tadi banyak yang kangen sama kamu hahaha lucu deh, emang ya kamu ngangenin"
.
.
.
gua cerita banyak hal sama Keira, tentang hari gua, konser gua, fans gua, pokoknya semuanya
.
.
.
"Kei, ini..."
.
.
"sebenernya udah lama aku beli ini, rencananya hari ini, ulang tahun kamu, aku mau ngelamar kamu, aku mau hidup sama kamu, aku mau kamu jadi pendamping aku..."
.
.
"Kei, will you marry me?"
.
.
"i know, aku tau kamu pasti mau haha, iyalah siapa yang ga mau nikah sama Hwang yang ganteng ini"
.
.
.
.
gua gali sedikit kuburnya, gua masukin cincinnya ke dalam tanah
.
.
.
"udah sah dong ya?"
.
.
.
tes..
.
.
tes
.
.
hikss
.
.
hiks
.
.
hiks
.
.
"hiks Kei.... aku .... hiks... ga bisa..... aku mau sama kamu ... kenapa.... kenapa kamu secepet ini...."
.
.
.
air mata
.
.
hanya air mata yang menemani gua
.
.
.
"hiksss kamu bilang hiks kamu mau punya dua anak sama aku hiks kamu bilang hiks kamu nggak mau aku pergi hiks tapi hiks kenapa kamu yang pergi hiks hiks hiks"
.
.
.

"hikss Kei... ladang bunga hari ini, di tempat kamu sekarang, bunga matahari lagi mekar, cantik, hangat, matahari mau terbenam, sama seperti waktu itu, ingat kan?"
.
.
.

"Kei, aku bakal selalu ada di samping kamu, aku ga akan pergi, sesuai yang kamu minta, cincin ini... bukti... bukti aku masih sayang sama kamu, selalu.... sampai aku nyusul kamu... aku ga akan lupain perasaan ini... hangatnya cinta yang kamu kasih..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sore itu, di ladang bunga,
tempat pertama kali gua menyadari perasaan gua
tempat dimana lo nerangin gua dengan sinar kehangatan
tempat dimana gua liat senyum terindah lo
gua berjanji, akan selalu ingat perasaan ini










~ the end ~












terima kasih sudah setia membaca cerita ini
maaf ya kalau ga sesuai ekspetasi
maaf kalau ada nama yang sama
maaf kalau kata-katanya mungkin rancu
aku hanya penulis pemula :")
btw mohon di comment ya
aku butuh kritik dan saran dari kalian tentang cerita ini
jangan lupa follow sama vote ya

see you in the next story

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be Mine ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang