Be Mine ?

° PERNYATAAN °

(ada konten dewasa bijak ya bacanya)

DEG!
.
.
.
.
.
.
.
tiba-tiba Seo Bin meluk gua dari belakang

"S..seo Bin?"
"biarin gua gini dulu Kei" kata dia
.
.
5 menit
.
.
"Kei" panggil dia pelan
"i...ii...iya?"
"gua... suka sama lo"
.
.
.
.
DEG!
.
.
.
.
SEO BIN!!!! DIA? SUKA GUA?! YAAMPUN! APA INI?!
.
.
tunggu
.
.
kenapa gua ga ngerasain apa-apa? kenapa gua biasa aja?
.
.
"Seo Bin, gue..."
"sstt lu ga perlu jawab sekarang kalau blom bisa jawab" jelas dia
"bukan gitu, gua..."
"kenapa?" tanya dia
"perasaan ini... nggak maksud gua..."
"lu suka orang lain?" tanya dia
.
.
DEG! DEG!
.
.
kenapa?

"e..ehh.. i...itu"
"ga apa-apa Kei, gua ungkapin perasaan gua, biar lega, kalau lu suka orang lain, gua ga masalah" jelas dia sambil senyum

njir Seo Bin :") gua ngerasa jahat banget sama lo :")

"Han ya?" tanya dia
"eh... bu...bukan"
"Chan?" tanya lagi
"hah? nggak..." jawab gua
"siapa?" tanya dia
"gua ga tau..." jawab gua
"yaudah.... ga apa-apa, gua paham, tapi Kei, gua mau kita tetep sahabatan ya, kalau butuh temen cerita, gua siap kok, kapan pun" kata dia sambil senyum (lagi)
"iya, maaf ya gua..."
"udah ngapain minta maaf, bukan salah lu kok" jawab dia..
"yaudah gua keluar ya, istirahat aja dulu" lanjutnya
"iya" jawab gua, trus dia pergi
.
.
.
.
malamnya...
.
.
.
.
"Kei, mau jalan ga?" tanya Han
"boleh" jawab gua
"ikut ya gua" kata Seo Bin
"dih ganggu lu" protes Han
"yaudah sih kenapa, Seo Bin mau ikut yaudah" kata gua
"tuhhhh" lanjut Seo Bin
"nggak nggak, ayo" ajak Han sambil narik tangan gua
.
.
.
"ini jalan pintas biar cepet ke pantai" Han menjelaskan
"tapi serem ih" kata gua, habis jalannya masuk hutan
"ga apa-apa kan ada gua" kata Han
"hmm... Han, lu suka sama gua?" tanya gua
.
.
ga jalan lagi deh kita hehe
.
.
"k..kok? Seo Bin ya?" tanya dia
"emm..." diem aja gua
"iya" kata dia
.
.
.
DEG!
.
.
.
"gua suka sama lu, selama ini emang gua bawa bercanda, tapi gua sebenernya serius" lanjut dia
"maaf Han... gua..."
"diem!" kata dia, yaa gua kaget :")
"gua ga peduli, gua mau lu, dan tetep mau lu" lanjut dia
"tapi Han.."
"gua ga peduli, guaa pokoknya mau sama lu"
"Han... gua suka orang lain"
.
.
KEIRA! DUH GUA NGOMONG APA SIH?!
.
.
"gua ga peduli" Han ngeyel trus dia ninggalin gua dan pergi
.
.
gua ditinggal sendirian
sendirian...
.
.
"Han" panggil gua
"Han, jangan bercanda dong"
"HANNNNN!!"
"HANN LO DIMANA?!"
gua beneran ditinggal? yaampun Han
gua takut...
gua...
takut...
takut...
udah malem...
di tengah hutan...

"HWANG HIKS HIKS"

spontan aja, gua panggil dia, gua ga tau kenapa
"Hwang gua takut hiks hiks"

iya, gua baru menyadari, gua suka Hwang
gua jatuh cinta sama dia...
perasaan ini...
iya...
hangat...

"hiks Hwang hiks hiks"
.
.
.

❤❤❤❤❤❤

ver. boys
Chan : "loh Han, kok lu balik sendiri? Keira mana?"
... Han langsung masuk kamar ...
Lee : "loh kok, Han kenapa?"
Seo Bin : "mungkin Han ditolak"
Chan : "hah?"
Seo Bin : "tadi gua udah nembak Keira, dan dia nolak gua, kayaknya dia suka sama orang lain, bukan gua, Han, ataupun lu Chan"
Chan : "hmm.. gua tau, makanya gua ga mau nyatain perasaan gua, gua cuma sekedar suka"
Lee : "tadi Han jalan ke arah hutan ya?"
Seo Bin : "eh? apa Keira ditinggal di hutan?"
Hwang : "CK! tolol"
Lee : "Hwang mau kemana?"
Seo Bin : "oh gua ngerti"
Lee : "apa?"
Chan : "Hwang..."
Seo Bin : "iya, dia suka sama Keira"
Lee : "hah?"
Seo Bin : "lu semua tau kan sifat Hwang, dia selalu ngalah sama kita, apapun itu, dan gua rasa, dia ngalah lagi sama kita tentang Keira, padahal dia juga suka"
Chan : "hmm.. iya, Hwang terlalu sayang kita, makanya dia ngalah terus sama kita"
Lee : "dasar Hwang, soal cinta aja dia ngalah"
Seo Bin : "gua rasa Keira juga suka"
Lee : "apapun keputusan Keira, gua dukung, sekarang kita bertiga mending tenangin Han"
Chan : "yaudah yuk"

-----

ver. Hwang

kemana dia?

"KEIRA!!"
"KEI"
"KEIRA GUA HWANG"
"KEI LU DIMANA"

hahhh...hahh.... dimana dia...

"KEI JAWAB KEI"
"KEIRA"
"KEIRA LU DIMANA??"

ck! Han sial! kenapa mesti ninggalin Keira sendiri sih...
Keira... lo dimana....
.
.
.
.
.
hiks!
.
.
.
.
.
suara itu!
"KEIRA"
"KEI LO DIMANA?"
.
.
.
.
.
"HWANG!!!!" teriak dia
.
.
.
"KEIRAAAAAA!"
"DIMANA?"
.
.
.
"HWANG! HIKS HIKS HWANG"
.
.
.
DEG!
.
.
.
"ketemu..."

💕🌸💕🌸💕🌸

"HWANG! HIKS"

gua teriak, gua manggil dia, iya dari tadi
suara gua rasanya udah ga ada lagi buat teriak
.
.
.
.
.
.
"KEIRA"
"KEI LO DIMANA?"
.
.
.
.
.
DEG!
.
.
.
suara ini! HWANG! iya ga salah lagi ini Hwang!
.
.
.
.
"HWANG! HIKS HIKS HWANG!"
.
.
.
.
gua liat...
sosok cowok...
tinggi...
lari menuju ke arah gua...
gua lari...
gua lari...
itu Hwang...
iya Hwang...
.
.
.
"ketemu..." kata dia
"hiksss hiksss"
"udah tenang, udah ada gua"
"h...hwa...hwang hiks"
"iya iya, udah tenang, jangan nangis"
"hiks hiks"
"duh dibilang jangan nangis!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
malam itu...
.
.
.
.
yang gua inget
.
.
.
.
walaupun gua di tengah hutan
.
.
.
.
bintangnya terlihat jelas
.
.
.
.
bulan bersinar terang
.
.
.
.
suara jangkrik
.
.
.
.
dan binatang malam lain yang ada di hutan
.
.
.
.
dengan dinginnya angin malam
.
.
.
.
gua ga merasa kedinginan
.
.
hangat
.
.
iya perasaan ini
.
.
suka
.
.
cinta
.
.
iya cinta
.
.
akhirnya
.
.
sang putri luluh dalam ciuman sang pangeran
.
.
iya...
Hwang cium gua...
dia bungkam gua
dia berhasil menghentikan air mata gua
dia kasih gua kehangatan
dia tenangin gua yang panik
.
.
iya
.
.
perasaan ini
.
.
gua jatuh cinta
.
.
Hwang
.
.
.
.
.
.
"haa..haah... h..hw...hwang hiks"
"jangan nangis, ada gua" katanya
"Hwang.. gua...."
"iya... gua juga... gua suka... bu..bukan... apa.. duh" dia malu
"argh gua... duhh" dia malu... dia jongkok
"gua...."
.
.
CUP!
.
.
gua cium keningnya, habis lucu :")
dia berusaha ungkapin perasaan dia ke gua tapi dia malu
.
.
"woi..." protes dia
"gua sayang" kata gua
.
.
.
"gua juga" kata dia pelan
"apa? ga kedengeran" goda gua
"guaa juga"
"juga apa?" goda gua lagi
"dihh sengaja ya" protes dia
"nggak tuh"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
trus Hwang cium gua lagi
.
.
5 menit
.
.
"gua cinta sama lu Keira, Keira Harmoni" kata dia sambil tatap mata gua
.
.
.
itu
.
.
malam itu
.
.
iya
.
.
gua ga bakal lupain
.
.
perasaan ini juga
.
.
.
"balik yuk" ajak dia
"yuk"
.
.
.
.
akhirnya...
pernyataan itu
akhirnya...