01

8 2 0
                                    

You got the best of me,
So please just don't leave me~~

***

"Selamat pagi semua," ucap Evelyn sambil menarik kursi untuk duduk memakan sarapannya.

"Pagi sayang, loh kok kamu sekolah? kaki kamu kan belum sembuh,"
Ucap mamanya dengan nada khawatir.

"Hari ini kan hari pertama aku masuk sekolah ma, setelah ngejalanin MOS beberapa hari ini, masa iya aku gak sekolah, lagian kaki Elyn udah sembuh kok,"

Dukk..

"Aduhh.. sakit tau, lo nyebelin banget sih bang,"

Evelyn menatap kesal abangnya yang daritadi diam sambil menikmati makanannya.

"Heh, katanya udah sembuh, baru tendang dikit aja udah kesakitan lo apalagi gue injak, dasar cengeng,"

"Dasar lo, sini gue-"

"Udah-udah, gak baik berantem di depan makanan, Elyn kamu cepetan habisin sarapan kamu biar habis itu diantarin abang kamu," lerai mamanya menyudahi pertengkaran kakak beradik ini yang tak pernah habisnya.

"Kok diantarin sama dia sih ma, kan biasanya aku pergi sekolah naik angkot," protes Elyn, ia paling malas jika harus berangkat ke sekolah dengan abangnya yang paling ngeselin itu.

"Siapa juga yang mau nganterin, geer amat lo,"

"Kan lo mulai lagi, lo tuh selalu ngeselin ya jadi orang,"

"Cukup. Elyn, apa kamu gak sayang sama kaki kamu, gimana kalau nanti di angkot kaki kamu malah keinjak, kan gak lucu, jadi, kamu harus diantar sama abang kamu dan gak ada penolakan, dan kamu, Reynand Alstair, kalo gak mau nganterin adek kamu, mama bakal potong uang jajan kamu" ucap Sera, mama mereka, dengan tegas beserta dengan tatapan intimidasinya.

Huft, kalo udah kayak gini mah gue bisa apa.

Itulah isi hati kakak beradik ini, saat dihadapi dengan perkataan dan tatapan mamanya itu.

"Yaudah, kalo gitu Elyn sama abang berangkat dulu ya ma,"

"Loh, kamu kan belum selesai makan, masa udah berangkat?"

"Aku di sekolah aja makannya, soalnya bel mau bunyi takut terlambat nanti. Assalamualaikum ma,"

"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan yaa,"

Setelah memberi salam, mereka pun berangkat bersama walaupun ogah-ogahan.

'Ck, ngerepotin aja nih anak ' batin Rey

'Dasar nyebelin, isshh' batin Evelyn

****

"Wihh, Elyn kita udah datang," sambut Arsya dengan senyum manisnya.

Evelyn yang baru masuk kelas itu, langsung duduk di kursinya yang berada di samping Arsya.

"Oiya lyn, tumbenan akur sama abang lo, sampai sampai lo berangkat bareng sama dia,"

Evelyn yang mendengar perkataan Bella, sahabat yang berada di depannya ini, memutar bola matanya malas, "Akur dari Hongkong, sejak kapan coba gue akur sama tuh orang, males banget gue,"

"Trus, kok bisa barengan?" Tanya Bella.

"Nih ya, kalo gak disuruh mama gue, gue juga gak bakalan mau berangkat bareng sama dia, ogah banget tau gak," balas Evelyn yang masih menunjukkan wajah kesalnya.

"Tumben mama lo nyuruh, biasanya mama lo anteng-anteng aja lo gak berangkat bareng sama bang Rey, emangnya ada apa, Lyn?" Kini giliran Arsya yang bertanya dengan teman sebangkunya ini.

I'm Not 'P.H.O'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang