"Kak hyunsuk..." Panggil Ryujin dengan pelanSaat ini Ryujin telah kembali ke apartemen Hyunsuk dan ia sedang duduk didepan peti yang dalamnya terdapat raga Hyunsuk
"Bagaimana kamu bisa mati? Apa kamu diserang vampir? Vampir yang waktu itu? Yang hampir menggigitku!?"
Ryujin menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan perlahan
"Tapi dimana aku bisa menemukan mereka dan meminta darahnya? Yang ada aku bisa diubah menjadi vampir" gerutu Ryujin
Lalu Ryujin memasukkan tangan kanannya dan meraih telapak tangan Hyunsuk, Ryujin mengelusnya pelan
"Kak, aku ingin membantu kakak"
Utara Ryujin sambil menggenggam tangan Hyunsuk lebih eratDan semua pandangan Ryujin menjadi putih membutakan
Pandangan Ryujin sudah kembali normal, namun yang ia lihat saat ini bukanlah mayat Hyunsuk, melainkan ia sedang berada di barisan paling depan diantara kerumunan orang-orang, pandangannya menangkap sosok Hyunsuk yang sedang dibentangkan, kedua kaki dan tangannya direntangkan juga diikat. Tidak ada sayap lagi dipunggung Hyunsuk.
"PERCUMA KAU MEMBUNUHKU BODOH! KAU TIDAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN DARI INI!" Teriak Hyunsuk pada seseorang, arah matanya sedikit keatas dan Ryujin mengikuti untuk mencari tahu siapa yang dia ajak bicara
Dilihatnya seorang vampir sedang terbang diatas sana sambil memegang tombak besar yang berapi-api dengan kekuatannya
Vampir itu terlihat mengulum senyum miring dan..
Syuungg
Zrash
Dengan cepat kilat tombak itu dilemparkan kearah Hyunsuk, berhasil menembus dan membolongi dada Hyunsuk
"Kak hyunsuk!?" Teriak Ryujin yang langsung berlari menuju Hyunsuk dengan gupuhnya, tak peduli orang? Vampir? Atau terserah lah yang sedang menikmati penombakan Hyunsuk karena dengan anehnya mereka langsung pergi meninggalkan Hyunsuk
"Kak hyunsuk? Kak!?" Ucap Ryujin sambil berusaha mencabut tombak yang menembus tubuh Hyunsuk
Hyunsuk berusaha tersenyum dengan darah yang mulai keluar dari mulutnya
"Se-selamatkan ak-aku" ucap Hyunsuk terpatah-patah
"A-aku sedang berusaha kak!" Jawab Ryujin sambil masih berusaha menarik tombak tersebut
"ARGH!" Rintih Hyunsuk saat tombak itu berhasil tercabut dari dadanya, entah mengapa Ryujin dapat mencabut tombak besar itu
Hyunsuk terjatuh dan Ryujin menopangnya
"K-kak, apa yang harus aku lakukan?" Ucap Ryujin sambil memegangi pipi Hyunsuk
"T-tolong... Kamu ingin membantu-ku?"
"Aku akan menolongmu kak! Aku akan membantumu!" Ucap Ryujin semakin panik karena nafas Hyunsuk yang semakin cepat
Lalu Hyunsuk memegang tangan kanan Ryujin sambil tetap menatap pada kedua manik mata Ryujin, dan mengarahkan tangan itu pada dada Hyunsuk.
Ryujin yang tidak mengerti hanya mengikuti nya, hingga Hyunsuk perlahan-lahan menurunkan tangan Ryujin, berhasil membuat kedua mata Ryujin membulat sempurna.
"L-lukanya hilang?!" Kaget Ryujin saat luka dalam Hyunsuk lenyap seiring tangannya yang menutupi itu
"Kau seharusnya bangga" desis Hyunsuk sambil berusaha duduk dan menatap Ryujin
Cukup lama mereka saling memperhatikan satu sama lain, itu cukup untuk membuat dada Ryujin sesak dan berdetak tidak beraturan
Sayang sekali ini hanya sekedar alam lain -Ryujin
Lalu tiba-tiba tangan kanan Hyunsuk memegang pipi kiri Ryujin dan lama kelamaan turun hingga diam pada tengkuk Ryujin, dan perpahan Ryujin merasakan bahwa tangan Hyunsuk itu mendorongnya untuk mendekati wajah Hyunsuk
Demi tuhan... -Ryujin
Dengan hitungan detik seiring terdorongnya kepala Ryujin, jarak wajah antara mereka semakin dekat. Hingga Hyunsuk berhenti menariknya saat jarak wajah mereka tiga sentimeter saja, keduanya dapat merasakan hembusan nafas masing-masing, hangat dan lembut.
Hingga akhirnya Hyunsuk memajukan kepalanya dan Ryujin memejamkan matanya
"Ryujin?"
"Dek"
"Dia mati juga?"
Samar-samar Ryujin mendengar ada yang memanggilnya dan ia merasakan tubuhnya sedikit terguncang
Ryujin membuka matanya perlahan, dilihatnya dua orang lelaki yang sangat familiar
"Kak lucas dan kak mark?" Gumam Ryujin, lalu Ryujin segera menengok kearah Hyunsuk yang masih berbaring
"Kak hyunsuk sadar?"
"Hah? Ryujin, hyunsuk... sudah meninggal. Terima sajalah" ucap Mark sambil mengusap punggung Ryujin
"TIDAK!" Ucap Ryujin bersikeras, pasalnya Ryujin merasakan tangan Hyunsuk yang perlahan memegang erat tangan Ryujin
"ASTAGA!" Ucap Mark dan Lucas berbarengan
"Baiklah, kali ini tidak akan kubiarkan hyunsuk untuk tidak mengganti robotku yang ia rusak"
Perlahan-lahan Hyunsuk membuka matanya dan tersenyum simpul
"Sekarang... Ryujin.."
Ryujin yang sudah paham segera memopang Hyunsuk agar ia berdiri dan keluar dari petinya
"M-mau dibawa kemana!?" Tanya Mark sambil memegangi Hyunsuk
"Hubungan kita~"
Brugh
Mark langsung membanting Lucas kebelakang
"Aku bertanya benar-benar bodoh! hyunsuk baru saja mati suri!" Kesal Mark
Lalu Mark berbalik lagi "mau kema- loh, merekan hilang?"
👹tbc👹
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Demon • Hyunsuk × Ryujin
Fantasy[FINISH] Sebuah alasan membuat Hyunsuk memilih untuk tinggal! Dan mantra terkutuk malah membuat Hyunsuk tidak bisa kemana-mana. "Demon ceroboh.." ©angellian_, 2018