9; Berpisah

963 174 7
                                    

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki mereka terdengar nyaring karena sepinya jalanan pinggir kota

"S-sampai" ucap Hyunsuk sambil melepaskan pegangannya dengan Ryujin

"Huh... Huh... Untuk apa kita kepinggir kota?" Tanya Ryujin sambil masih berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah

Hyunsuk tidak menjawabnya, dia berjalan perlahan-lahan menuju keluar perbatasan kota sambil mengedepankan tangan kanannya

Srrrt

"Aw!" Rintih Hyunsuk sambil mengusap-usap tangannya, rasanya kurang lebih seperti tersetrum

Ryujin berjalan mendekati Hyunsuk
"Apa itu tadi? Seperti ada portal yang membatasi?"

Hyunsuk menoleh
"Ini yang membuatku terluka, sekarang"

Jika ryujin bisa membantu menawarkan racunku, berarti ia merupakan vampir. Yang mana ia dapat menghancurkan portal ini dengan darahnya

"saatnya kamu untuk menolongku"

"Bagaimana?"

"Darah.. kuminta darahmu, setetes saja"

Ryujin menaikkan satu alisnya
"U-untuk apa?"

"Agar portal ini menghilang dan dengan itu aku bisa pergi keluar untuk menemui keluargaku" jelas Hyunsuk

"Legenda tertinggalnya satu demon itu memang benar, dan demon itu tepat berasa didepanku untuk meminta bantuanku. Aku tidak percaya ini" Ryujin malah berbicara panjang

Cerewet sekali

"Bagaimana caraku memberikan darahku?"

Lalu Hyunsuk melepaskan peniti yang selama ini tergantung di telinganya, hei sejak kapan Hyunsuk menggunakannya?

"A-apa itu akan sakit?" Tanya Ryujin sedikit ragu

Hyunsuk menggeleng, "tidak sedikitpun"

Hyunsuk langsung mengambil lengan Ryujin dan bersiap untuk menusukkan peniti itu, kedua mata Ryujin telah tertutup rapat karena terlalu membayangkan jika itu akan sakit

Sruuk

Bagh

Ryujin lepas dari pegangan Hyunsuk, seseorang telah menarik Ryujin dengan cepat

Hyunsuk terlonjak dan langsung dalam mode siaga, pasalnya Hyunsuk takut jika orang yang menarik Ryujin adalah vampir lain lagi

Orang itu berbalik, dan benar saja dia memiliki iris berwarna ungu. Itu tandanya ia seorang vampir

Hyunsuk tersenyum miring
"Sudah kuduga, kau itu vampir. Lee Felix"

"Memang benar, seharusnya aku langsung menghajarmu sejak dulu" ketus Felix

Hyunsuk hanya memiringkan kepalanya dan tersenyum kecil sebagai respon

"Hei, apa maksudmu?! Jangan pernah berikan sedikitpun darahmu pada demon!" Bentak Felix sambil menatap lekat pada Ryujin

"K-kenapa? Aku hanya sedikit membantunya" jawab Ryujin dengan nada yang kecil, karena ia ketakutan

"Kau mau mencetuskan perang antar vampir dan demon lagi hah!? Kalau kau membiarkannya keluar dari sini, dia akan menemui kawan-kawannya dan menyatakan perang lagi! Dia hanya memanfaatkanmu."

Ryujin melirik Hyunsuk

Lalu Hyunsuk menarik nafas dan menghembuskannya perlahan
"Demon memang sudah dicap sebagai makhluk yang paling tidak bisa dipercaya didunia ini, percuma aku menjelaskan semuanya. Kalian pasti akan berfikir jika aku berbohong" utara Hyunsuk dengan pasrah

The Lost Demon • Hyunsuk × RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang