Baiklah. Ini benar-benar seram.
'secret admirer' kamu ini seperti seorang cenayang. Bahkan, dia tau kalo kamu sekarang sedang di hantui dengan rasa penasaran tentang dirinya.
Kamu berusaha tidak memikirkan hal ini terlalu jauh, toh nantinya si 'secret admirer' kamu akan cape sendiri, bukan?.
Tapi, tetap saja. Kamu butuh kepastian.
Kamu harus tau apa maksud dari si pengirim surat ini. SECEPATNYA.
Ternyata, kamu terlalu asyik mencari tau sehingga waktu berjalan sangat cepat.
Jam istirahat akan berakhir selama 7 menit lagi.
Di koridor, karena kamu berjalan terlalu buru-buru kamu akhirnya menabrak seseorang. Dan itu, kakak kelasmu.
Kamu meminta maaf sebelumnya. Kakak kelasmu itu mengangguk dan tersenyum. Dan senyumnya,,,, bener-bener bikin kamu melting. Senyumnya bisa bikin kamu diabetes!. Saking manisnya.
"Nama lo siapa?" Sial. Kakak kelas mu itu malah mengajak kamu kenalan. Dan dengan santainya, kamu malah meng-iyakan ajakannya itu. Padahal, masih ada tugas Bahasa Inggris yang belum kamu kerjakan.
"G-gue, gue Y/N kak."
Si kakak kelas itu mengulurkan tangannya. Bermaksud untuk bersalaman. Dan kamu, membalas ulurannya. Lalu kalian berdua bersalaman cukup lama. Sampai, si kakak kelas itu berdehem lalu melepaskan tangannya.
Sial. Kamu jadi salting sendiri kan.
"Eum, nama gue Jo Jinho. Panggil aja gue Jinho." Kata si kakak kelas sambil tersenyum.
Aduh kak, jangan senyum-senyum. Nanti kamu diabetes!.
Waktu lagi-lagi berjalan dengan cepat. Secepat detak jantung kamu saat ini.
Ya, Bell masuk kelas berbunyi.
Kamu pun bermaksud untuk pergi ke kelas.
"Permisi kak, gue duluan. Udah masuk."
Si kakak kelas hanya mengangguk, lalu tersenyum.
"Gue juga kok, semangat belajarnya ya. Y/N!~"
Kamu mengangguk lalu berlari menjauh dari si kakak kelas tersebut. Detak jantung kamu lagi ga jelas.
Diam-diam, kamu tersenyum membayangkan wajah seorang kakak kelas kamu, Jo Jinho.
