six

29 15 9
                                    


Hari ini nggak ada surat lagi setelah tadi siang saat istirahat.

Kamu jadi galau. Tapi karena kamu ada janji untuk pulang bareng sama kak Jinho hari ini, kamu akhirnya melupakan si pengirim surat, dan lebih memfokuskan diri untuk kak Jinho.

Sekarang kamu lagi nungguin kak Jinho di depan gerbang sekolah. Kamu kayaknya semangat banget ya, pulang bareng cogan.

Tapi udah 30 menit kamu nunggu kak Jinho, yang ditunggu sama sekali nggak ada. Kamu nggak ngelihat mata maupun hidung kak Jinho sama sekali.

Kamu heran. Tapi karena tadi kak Jinho udah janji, kamu nggak enak pulang duluan. Tapi kalo kayak gini, kamu rasanya pengen nangis aja.

30 menit itu bukan waktu yang sebentar ya. Akhirnya, kamu mencoba buat nungguin kak Jinho lagi.


Sekarang udah jam 2 siang. Kamu bener-bener marah sama kak Jinho. Kemana sih sebenernya kak Jinho!?.

Dari jam 11.30 sampai jam 14.00 loh kamu udah nungguin. Tapi, kak Jinho tetep aja gaada. Mana sekolah udah sepi.

Dengan kesal, kamu berniat untuk pulang sendirian.

Tapi, tiba-tiba handphone kamu bergetar. Menandakan ada pesan yang masuk.

Line

jjinho : dek, kakak ada urusan.
jjinho : mungkin lain kali ya, kita pulang bareng nya.
jjinho : nenek kakak tiba-tiba sakit.
jjinho : maaf ya.

Krek.

Hati kamu serasa di tusuk-tusuk ngeliat Line dari kak Jinho. Sebenernya, kamu nggak tau itu ID punya siapa. Tapi, karena kamu melihat usernamenya itu JINHO, jadi kamu berasumsi itu adalah kak Jinho. Dan ya, ternyata benar saja. Itu Jinho.

Sekarang kamu bener-bener marah. Kamu nggak ada niat buat balas Line dari kakak kelas kamu itu. Kamu tau, ini nggak sopan. Tapi kamu saat ini bener-bener kesal!.

Ya, coba pikirkan saja. Siapa cewek yang nggak kesal!?.

Seperti biasa, kamu mencoba untuk melupakannya. Kamu akhirnya pulang ke rumah dengan perasaan kecewa.


Ditengah jalan, kamu melihat seorang Cowok yang mirip bangett sama kak Jinho. Dan Cowok itu, lagi asyik ngobrol sambil ketawa-ketawa sama Cewek.

Kamu berusaha nggak peduli, tapi kamu gabisa. Kamu akhirnya malah penasaran dan terus memperhatikan Cowok yang mirip sama kak Jinho.

Saat kamu lihat dari dekat, ternyata....

ITU KAK JINHO!

Didalam hati kamu, kamu bener-bener kesel setengah mati sama kak Jinho!. Bilangnya sih, neneknya sakit. Tapi ini?? Kok bisa ya saat nenek lagi sakit kak Jinho malah ngobrol sama Cewek!?.

Kamu berusaha nggak peduli (lagi). Kamu berjalan melewati kak Jinho dan Cewek itu dengan muka yang,,,, eum,,, cemberut.

Kak Jinho yang sepertinya melihat kamu lewat sambil cemberut langsung panik. Kak Jinho meneriaki nama kamu, dan bilang kalo itu cuma salah paham. Kamu tetep nggak peduli.

Kamu lari dan cepet-cepet pergi dari tempat itu.

Dan sialnya, kak Jinho ngejar kamu.

...sampe rumah kamu.


Kak Jinho meminta untuk masuk ke rumah kamu, tapi kamu nggak mau. Kamu malah mengusir kak Jinho. Karena lelah, kak Jinho akhirnya pulang.

Kamu masuk ke rumah kamu dan langsung pergi ke kamar kamu.

"Bodoamat lah! ngapain gue cemburu!? GUE BUKAN SIAPA-SIAPANYA! HHHHH!"

Dan sadar atau pun tidak, disaat kamu sedang sedih seperti ini, kamu rindu dengan sosok 'secret admirer' kamu.

Hari ini, kamu kan cuma di kasih satu surat. Sejak kamu bertemu dengan kak Jinho, kamu benar-benar tidak mendapat surat lagi oleh dirinya.

"Apa dia udah nggak suka sama gue lagi, ya?"

• shinè •  » pentagonWhere stories live. Discover now