#18-Upacara Apel

789 40 0
                                    

Seluruh peserta perkemahan dikumpulkan di sebuah lapangan yang tidak terlalu besar dan sedikit tandus, disana sudah berdiri dengan kokoh tiang bendera, wosem dan bendera tunas kelapa, semua peserta yang sebelum nya sudah diberi waktu untuk istirahat sekarang berdiri dan berbaris rapih di bawah terik nya matahari

"ayo cepat-cepat itu yang di belakang jangan santai-santai, bisa lari gak!!" bentakan dari suara pratama mulai terdengar hingga belakang lapangan dan membuat semua nya berlari

"baiklah, karena semua sudah kumpul dan berbaris, upacara apel akan segera di mulai" ucap seorang guru yang mendampingi peserta kemping

20 menit berlalu..

Upacara apel telah selesai, mereka di perintah kan agar segera menata tas dan barang-barang di dalam tenda yang nantinya akan di pantau oleh para kakel..

"eh tas gue di taro dimana?" tanya zifa sambil melihat sekitar kalau tas dia tidak ada di sana

"gatau, tadi perasaan pas ada 10" ucap riana sambil menghitung tas yang ada di depan nya

"tuh..  Tas siapa digantungin di pohon.. Hahahaha" teriak sabilla sambil tertawa melihat ke arah pohon yang sudah tergantung oleh tas

"punya gueee....!!! ini kerjaan siapa sih" jawab zifa sambil mengambil tas nya lalu mencak mencak mencari tau ulah siapa barusan

"hahahaa, puass lo.. Makanya jadi adik kelas gausah SKSD deh lo sama kakak kelas" ucap seorang siswa yang jalan di depan tenda zifa sambil tertawa hambar

"oohhhh, jadi ini kerjaan lo semua!!" zifa melangkah ke hadapan siswa tersebut sambil emosi

"kenapa?? Masalah buat lo?" ucap nya lagi dengan nada sengak sambil menunjuk bahu zifa kasar

"gue gak seperti yang lo semua kira" ucap zifa tegas sampai teman-teman satu sangga langsung menghampiri dan melerai perkelahian tersebut..

"ada apa ini?!! Kenapa ribut-ribut di tengah jalan!!" ucap seorang cowok yang asal nya dari belakang zifa dengan suara khas nya yang tidak asing lagi dia dengar, kak kembar...

"ininih ka, tas temen gue disangkutin di pohon sm mereka" ucap sabilla  sambil menunjuk tas zifa yang tergantung manis di ranting pohon

"Udah udah bubar semua" ucap ka riki bersama teman nya ka wahdi yang diam saja di samping ka riki

"udah ayoo zii, ngapain sih lo ladenin mereka"zifa ditarik paksa sama nissa dan semuanya pun bubar

"eh zi, kok ka wahdi td diem aja ya..?"
Ucap nissa tiba tiba sambil memegang  botol minum

"sariawan kali"

"yakali....  Tapi tuh dia kalo diem aja manis zi, apalagi kalau ngomong"

"iya niss iya serah lo gue mau ambil makan dulu"

"ah lo mah gitu zi, ga asik" keluh nissa mengerucut kan bibir nya

---------------

Hari semakin berganti dan awan berubah menjadi gelap, matahari terbenam dan digantikan dengan bulan. Suara jangkrik dan sejenis nya menggema di sekitar area perkemahan mereka, tak lama setelah semua peserta berada di dalam tenda karena baru saja selesai melaksanakan sholat magrib bersama
Ada sebuah pengumuman yang di sampaikan lewat TOA tempat panitia

"Setelah semua nya membereskan perlengkapan sholat nya, dalam waktu 20 detik silahkan kalian berganti pakaian celana olahraga dan baju hitam untuk cewe dan baju putih untuk cowo..!!"

"duuhh ininih yang gue paling males kalau kemping ya inih.. Semua aja diwaktu!! Heuhh" Riana yang tampak nya kesel sambil mengobrak abrik barang yang ia cari dalam tas nya

"kenapa gak sekalian aja 2 detik biar kena hukuman semua" timbrung sabilla memutarkan bola matanya malas

"sekarang kegiatan nya apa sih? Jurit malem jangan²???" bisik Ani pelan tapi masih terdengar oleh semua anggota karena ya kalian tau lah ya tenda itu sebesar apa, kecil kan pasti kedengeran

"dih jangan sih eh, sumpah gue ga brani dari SMP" Dima yang tadi nya sedang memakai celana olahraga langsung tegang setelah Ani berbicara tadi

"enggak sok, pasti nih renungan.. Ngantuk gue kalau kegiatan itu" jelas ida menimbang nimbang

"10 detik lagi... Kalau kalian telat datang ke lapangan, sy akan menghukum kalian"

"sabarrrr wooiii....!!!! Gila tuh kaka kelas main hukum hukum aja, gatau apa disini panas banget, mana baju gue belum di setrika lagi" teriak nya anjani sampai membuat seisi tenda terbahak bahak

"ayo eh semua nya, nanti pada dihukum.. Gue gak mau" perintah sabilla sebagai ketua regu

Ketika membuka tenda nya, ada kakel yang berlalu lalang sambil membawa senter mengecek semua keadaan tenda

"ka, ini pake sendal apa sepatu?" tanya zifa tiba tiba memanggil kaka kelas yang zifa yakinin itu ka Hanif

"pake spatu lah gimana sih!!  Udah cepetan gak pake lama" tukas nya datar tapi sedikit galak lalu pergi begitu saja membuat zifa mendengus kasar

"tadi lo nanya siapa zi?" tanya sandra yang baru saja keluar dari tenda setelah berganti pakaian

"ituu tadi gue nanya pake apa ke lapangan nya, terus kata nya sepatu" jelas zifa sambil menggunakan sepatu nya

Setelah semua selesai dengan perlengkapan semua nya, mereka semua berjalan menuju lapangan

"oiya name tag di bawa semua jangan sampe ada yang ilang" seru sabilla membuat semua anggota kita panik seketika karna mereka semua tidak menggunakan nya lalu...

"gue aja yang ngambil di tenda, udah kalian ke sana aja duluan" ucap dima sambil berbalik badan menuju tenda fyi dia emang pahlawan kemalaman hehe...

Baruu lanjut part lagii, sorry karna emang sibuk dan belum nemu mood baik buat ngelanjutin crita nya, dan sekarang dapet inspirasi dadakan jadi lanjutt deh..

Thanks buat para pembaca setia, like banget dah
#
....Vote nyaaa okeoke....

Senior Scout [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang