Temani Elise belanja

2.7K 258 86
                                    

Chuuya menghembuskan nafasnya lelah. Jujur saja dia merasa lelah sekarang. Dibandingkan dengan melakukan misi kesana kemari dengan maut yang mengincar terus, ini jauh lebih melelahkan dibanding itu semua.

Menemani Elise berbelanja. Ya.. gadis kecil kesayangan bos nya itu. Dari sekian banyaknya anggota Port Mafia kenapa malah dia yang disuruh sih? Parahnya lagi saat dia sedang mengerjakan laporan dari misi sebelumnya.

Uhhhh!! Ingin sekali Chuuya menjambak rambut milik Mori Ougai itu karena seenak jidatnya menyuruhnya dan mengatakan jika ini adalah bagian dari misi.

'Tenang Chuuya. Anggap saja ini sebagai cara untuk sedikit bersantai. Ya. Bersantai. Kapan terakhir kali kau bisa keluar dengan tenang tanpa iming-iming misi yang menunggu?' Batin Chuuya berusaha menenangkan diri nya.

'Tunggu! Kapan terakhir kali aku bisa keluar seperti ini? Hmmmmm... ahh.. itu sekitar 3,5 tahun yang lalu. Mirisnya hidupku.' Batin Chuuya miris.

"Chuuya lihat itu! Cantik kan? Ayo kita kesana untuk membeli nya!" Ujar Elise sambil menunjuk toko pakaian. Eh?! Tunggu dulu! Itu kan toko khusus pakaian wanita. Elise memang wanita tapi masih kecil. Sedangkan yang di dalam itu adalah pakaian khusus wanita dewasa. Astaga. Apa anak ini ingin membeli pakaian untuk masa depannya??

Chuuya dan Elise pun masuk ke dalam toko itu. Elise dengan riang mencari pakaian yang dia sukai.

Sementara Chuuya, dia memilih melihat lihat sembari menunggu gadis kecil itu selesai berbelanja. Mungkin ada pakaian yang bisa dia hadiahkan untuk Kouyou. Atau mungkin ada sesuatu yang bagus untuk Ane-san nya itu.

Tidak sampai 10 menit, Elise sudah kembali dan ada seorang pegawai toko tersebut yang mengikuti dirinya. Pegawai toko itu membawa beberapa macam gaun cantik untuk seorang wanita dewasa.

"Itu untuk siapa, Elise?" Tanya Chuuya pada Elise.

"Chuuya pakai lah!" Ujar Elise dengan ceria.

"Eh?!?!" Pekik Chuuya terkejut.

"Ke-kenapa harus aku ya?"

"Karena ini memang buat Chuuya. Agar Chuuya juga terlihat cantik!" Ujar Elise.

Dahi Chuuya berkedut kesal. Dia ini kan laki-laki. Dan tidak ada kaitannya dia dengan kecantikan karena bagaimana pun dia adalah anggota dari Mafia.

"Pakai ya.." bujuk Elise.

Dengan sangat terpaksa Chuuya menuruti permintaan dari dati bocah kesayangan bos nya itu.

Chuuya memilih mencoba baju yang sederhana saja. Sebuah gaun berwarna babyblue dengan sedikit renda putih di bagian dada.

Setelah selesai, Chuuya memperlihatkannya pada Elise. Dan dia mendengar beberapa jeritan tertahan yang berasal dari pelanggan dan pegawai toko itu.

Woi. Ada apa sih?

'Pssstt.. Mereka serasi sekali ya..'

'Iya. Ibu nya cantik dan anaknya imut.. pasti Ayahnya tampan juga..'

'Benar. Mereka pasti keluarga yang harmonis ya..'

Chuuya ingin sekali menjedukkan kepalanya ke tembok terdekat sekarang begitu mendengar bisikan beberapa pelanggan di dekat mereka.

Ibu dan anak apaan?  Chuuya itu tulen laki-laki! Tidak ada campuran wanita. Dia saja dijuluki ahli bela diri di Port Mafia.

Dan kalau pun Chuuya itu wanita, Elise bukan lah anaknya.

"Ok! Sekarang kita beli sepatu ya!! Dan ganti lah sarung tanganmu itu, Chuuya."

"Tapi aku tidak bisa melepaskannya." Ujar Chuuya.

"Kalau begitu ganti saja dengan yang lain, yang warna nya serasi dengan gaun yang kau kenakan." Ujar Elise.

"Bukannya aku hanya akan mencoba nya saja ya?"

"Tidak! Kau harus memakainya seharian ini untuk menemaniku. Kouyou juga sudah setuju kok!" Ujar Elise dengan semangat.

Chuuya melotot tidak percaya. Di dalam hati Chuuya membuat catatan untuk tidak pernah menemani wanita berbelanja lagi. Entah itu dewasa atau anak kecil. Yang namanya wanita itu menakutkan. Itu adalah pelajaran yang Chuuya dapat hari ini.

.....

Cuap cuap author!!!

Yahooo
Saia pendatang baru disini..
Harap minna san suka sama cerita saia
Terlebih buat @kristyjeani ini cerita buat kamu say..

Moga suka

Dachu StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang