belahan jiwa

yang pertama

©byul

.

.

.

4.

y a n g p e r t a m a

[y.bm × k.mgy]

.

.

.

Mata Bomi melebar sempurna melihat pemandangan di depannya.

Bomi kembali mengontrol wajahnya, ia berdehem keras.

Membuat dua orang di dalam sana tersadar

Mingyu menggeser gadis berambut coklat dari pangkuannya. Ia membisikkan sesuatu pada gadis itu.

"Sampai jumpa lagi babe" wanita itu mengerling manja, kemudian menatap Bomi tak suka, lalu berjalan keluar kamar.

"Ini alasan mu tak pergi sekolah?" ucap Bomi sinis

"Kenapa kau tak mengetuk pintu?"

"Jawab dulu pertanyaan ku, kenapa kau tak pergi ke sekolah?"

Mingyu menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk berukuran King Size miliknya

"Tak ada guru"

"Tak ada guru jadi kau bermalas-malasan di rumah?" Bomi menghampiri Mingyu duduk di samping pria itu "siapa wanita tadi?"

"Aku tak tau, aku menemukannya di samping tempat tidurku pagi tadi"

"Apa semalam kau ke club?" tanya Bomi

"Hn"

Jawaban ambigu dari Mingyu itu membuat Bomi mengerti.

Berarti semalam Mingyu ke Club, lalu Ia mabuk dan berakhir di ranjang dengan wanita itu.

Bomi melirik Mingyu, hah... harapannya sirna sudah berharap menjadi yang pertama bagi pria itu.

Kenyataannya pria itu sudah sering melakukannya.

Bomi menghela nafas nya berat. Calon Suaminya, ayah dari anak-anaknya ternyata sudah tidak perjaka.

Mingyu menatap Bomi aneh, dari tadi gadis di sampingnya ini terus saja meliriknya lalu menghela nafas. Sehina itukah dia di mata gadis ini.

"Kau kenapa" tanya Mingyu

Rasah-rasahnya Bomi ingin mengupas kulit pria itu

Wajahnya datar sekali, yah Tuhan

"Kau sudah tidak perjaka?"

Terkejut? Tentu saja Mingyu terkejut dengan pertanyaan gadis ini, bisa-bisanya ada gadis seperti dia.

Mingyu menarik Bomi mendekat padanya, menggelamkan kepalanya di pangkuan gadis itu.

"Kalau iya memangnya kenapa?"

"Sirnah sudah harapanku, menjadi yang pertama buat mu"

Mingyu menekan kepala nya pada perut Bomi, menghirup dan mencium perut datar gadis itu

"Tidak apa-apa, yang penting aku yang pertama buatmu" wajah Bomi memerah seketika mendengar ucapan Mingyu.

.

.

.

e n d

Byul note:

Gue tauh cerita ini gila ngak nyambung(｡ŏ﹏ŏ)

Kehabisan ide sih gue