Apabila ditanya bagaimana gambaranku mengenai rasa ..
Aku akan berkata tidak tahu sembari menggelengkan kepala .
Berharap si tanya tak lontarkan tanyanya lagi karna aku sudah pasti tidak bisa menjawab ..
Aku sudah jatuh dari komitmen yang selalu kupegang ..
Mendukung tiap pihak yang sejalan juga sepemikiran ..
Dengan lontaran kata yang siap dan tegas ..
Tapi kalau saja ada yang mudah menebak ..
Pernyataan ini tidak sebanding dengan hati yang memiliki argumennya sendiri .
Kuakui ini munafik ..
Egoku melebihi kapasitas yang luar biasa luas dibanding hati yang lebih memilih untuk sembunyi.Ini berjalan cukup lama sampai aku berjalan tak terarah .
Si hati pun hanya diam lemas tak searah.
Banyak yang berkata kamu bisa lakukan lebih dari ini , kamu bisa dapatkan apa yang kamu mau apabila kamu menurutiku.
Sebentar ..
Lalu mana jalan yang kubuat sendiri ?
Mana peta yang seharusnya kutapaki dengan perasaan jikalau aku bahagia kelak ?
Mana harapan itu ?
Apakah aku hanya akan mendengarkan dan argumenku tak ku sampaikan ?
Ayolah aku ini sama denganmu .
Aku tahu perasaanmu .
Hampa bukan ?
Jangan ajak aku untuk menipu diriku seperti ini .
Perasanmu sama denganku bukan ? rapuh tanpa penopang ? ..hoemp
KAMU SEDANG MEMBACA
hoemp
PoetryKumpulan puisi klasik tak berjudul yang dirangkai dengan sederhana .. tentang banyaknya hal yang ada di dunia , tentang berbagai pertentangan rasa dan asa, senja dan berbagai argumen pelik di balik keindahannya.