Sudah lama semesta tak lagi menertawaiku ..
Ia hanya diam di sudut asa yang binasa ..
Melirik pada tiap cangkir kopi yang kuminum tiap pagi ..
Aku hanya tersenyum dan tak bergeming ..
Iya ..
Aku merasa bersalah pada semesta ..
Sejak kejadian malam itu ..
Dimana aku menyalahkan semesta karna patah hati yang ku jejali ..
Aku menatapnya ..
"kau sedang apa ?" tanyaku
Ia tak menjawab , hanya menatapku dalam-dalam ..
"dengar, maafkan aku, aku egois aku hanya mementingkan diriku" ujarku
Semesta pun memelukku ..
Dan berbisik ..
"kau lucu saat diam begitu, tapi kau lebih manis saat tertawa" bisiknya
Aku pun tersenyum sumringah dan memeluknya lebih erat ..
hoemp
KAMU SEDANG MEMBACA
hoemp
PoetryKumpulan puisi klasik tak berjudul yang dirangkai dengan sederhana .. tentang banyaknya hal yang ada di dunia , tentang berbagai pertentangan rasa dan asa, senja dan berbagai argumen pelik di balik keindahannya.