5 : pak tua dan secangkir toraja

30 3 0
                                    

[pak tua dan secangkir toraja]

Secangkir toraja

Hambar terasa saat bertemu lidah,

Sebab kau sembunyi

Sebab kau enggan menemani


Karena pahit, aku jadi ingat

Burung cabak menggeliat,

Dan gagak terbahak,

Kala itu aku hanya bermain kata

Tapi lihat, pipimu nona!


Aku terduduk di dipan, dengan secangkir toraja

Muda kita tak akan sirna, tahu kan?

Kau saja lebih menawan bahkan rembulan,

Saat dirimu tersenyum, sungguh itu candu


___

- Pak tua, cita rasa toraja itu luar biasa.
[16.39]

Argumentasi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang