WILL SOMEONE HELP MY PAIN

#2

Elang lebih memilih menetralkan perasaannya kepada Nadine, ia ingin mencintai Nadine seutuhnya saat ia benar-benar mencintai satu perempuan saja, karena Elang dikenal sebagai playboy. Tapi sebenarnya ada kisah dibalik sifat keplayboyan nya, jadi sebenarnya ada kejadian yang kurang berkenan dihati Elang. Sehingga ia memilih untuk memacari cewek sebanyak-banyak nya untuk pelampiasan luka masa lalu nya. Siapa sangka ternyata seorang Elang mempunyai luka lama, luka lama itu hanya disembunyikan oleh Elang tidak ada yang tau hal itu selain dirinya.

Nadine semakin tak kuasa jika melihat Elang disampingnya, ia semakin merasa nyaman saat berada disisi Elang. Entah mengapa sejak kemarin, perasaannya terhadap Elang semakin menjadi-jadi. Padahal Nadine tidak pernah memikirkan tentang cinta, toh dia hanya menganggap itu hanya cinta monyet tapi pada kenyataannya dia merasakan cinta yang tulus dari dalam hati. Seperti muncul rasa-rasa ingin selalu bersama dan tidak ingin kehilangan.

Sebenarnya Elang memang suka mengamati Nadine hanya saja Nadine tidak peka, tapi Elang mempunyai keuntungan dari ketidak kepekaan Nadine, karena dia dapat belajar mencintai seoarang dengan tulus secara bertahap dan ingin menjadikan Nadine satu-satunya perempuan yang ia cintai. Itu semua butuh proses maka dari itu Elang memilih untuk diam dan memaknai cinta nya dengan cara memperhatikan Nadine.

Nadine, Nadine, dan Nadine pikirannya sekarang telah diisi seorang Nadine dan benar saja hatinya telah berlabuh pada Nadine.
"Gue pingin jadi bagian hidup lo, tapi gue lebih milih untuk diam mengawasi lo dengan keheningan. Suatu saat lo bakal jadi milik gue seutuhnya" tiba-tiba pikiran itu muncul dikepala Elang. Tidak bisa dipungkiri lagi Elang telah menemukan cintanya, cinta yang tulus.