#5

198 12 0
                                    

Ya, kami sungguh mengakhirinya~ Clarista Novyans

"Dek, bangun dek, ini uda sampai di hotel kartika" kata pak supir taksi itu sambil menepuk-nepuk pundakku
"Ohh iyak, makasi ya" kataku saat menyadari sudah sampai, sambil keluar dari taksi itu
Aku pun mengurus semua surat" dan administrasi yang harus ku serahkan kepada petugas pembinaan itu, dan sampai akhirnya, aku mendapatkan satu kunci kamar hotel, aku satu kamar dengan Julianti, teman pembinaan yang baru saja kukenal.
"Jul, gua k kamar duluan ya" kata ku kepada julianti yang lebih memilih untuk berjalan" di taman belakang hotel itu
"Iyaa, ntr klo gua mau masuk, jaan lupa bukain pintu" katanya
"Oke" balasku sambil menuju ke kamar hotel
"326,ini dia" kataku sambil menunjukkan satu per satu nomor kamar yang tertempel di pintu itu
Aku pun membuka pintu itu dan membaringkan tubuh ku dikasur, aku tertidur
Jam menunjukkan pukul 19.24 sekarang, aku bangun, dan ternyata julianti juga sudah tidur dikasur sebelah, soal kunci? Oh iya, kunci tadi kutitipkan ke Deo, temannya Julianti, aku baru mengenalnya tadi.
Aku pun mandi, dan setelah mandi aku lebih memilih untuk keluar, berjalan" ditaman belakang hotel, entah apa yang membuatku malas untuk membuka hp, aku tak berniat sama sekali untuk membuka itu,aku bosan, berjalan sendiri lalu kuputuskan untuk kembali ke kamar saja, tidur.
Pembinaan? Aku sangat tenang karna pembinaan baru akan dimulai besok pagi, sekitar jam 10 mungkin.

skip~18 Agustus 2016
"Ris bangun, ud jam 06.45 ini,hayo kita sarapan" kata julianti membangunkanku
"Buruah, cantik-cantik kebo lo" lanjutnya
"Uugh iya makasi jul, gua emang cantik kok,gua mandi dulu, tungguin" kataku saat ku sadar dari alam mipiku, aku langsung bangung dan menuju ke kamar mandi
Setelah selesai mandi dan bersiap" kami turun ke lantai dasar untuk menikmati sarapan. Sekarang jam menunjukkan pukul 09.00 aku dan julianti sudah berada diruang pembinaan, banyak yang lain, tapi aku belum mengenali mereka. Bosan, bosan sekali.
"Jul, tukeran kontak dong" kata ku memecahkan keheningan yang terjadi diantara kami
"Nih" katany sambil menunjukkan nomor teleponnya itu
Selanjutnya, keheningan tetap terjadi diantara kami, masing" tetap memainkan hp nya, masing-masing brti diruangan ini sudah lumayan ramai.

Aku tetap memainkan ponsel ku, mengestalk instagram-instagram idolaku. Lalu aku coba mencari nama instagram pacarku @devonthchyo_ tumben saja dia mengupload instastory batinku, aku pun melihat instastorynya, sedang memvideokan devon lomba basket? Siapa yang memainkan hp nya? Tanyaku pada diriku sendiri. Beberapa detik setelah itu, salsha mengechatku.
"

Ris"
"Sal, siapa yang mainin hp devon?dari kemaren malem dia ga nyariin gua loh.. " tanyaku to the point

"Itu yang gua omongin" balas salsha yang berhasil membuatku bingung
"Tadi sebelum acara 17an dimule, kan kita pada lagi dilapangan tuh eh gasengaja gua ngeliat dia baring di paha nya dwita" lanjutnya

"Dwita? Dwita mana? " balas ku masi tak percaya
"Dwitarasya Angeline"
"Mantan pdktan cowo lo"
"What??" kali ini aku benar" down, tanpa menunggu balasan dari salsha aku langsung menutup ku, seolah-olah tak ingin. Tau, apa yang akan terjadi seterusnya.
Pembinaan pun dimulai.

*skip beberapa hari sampe rista pulang dari pembinaan

Akhirnya nyampe juga batin rista
Karna sadari tadi, rista dalam perjalanan pulang.
"Maa, paa, deeekkk" teriak ku saat masuk kedalam rumah
"Rista? Kok ga ngabarin mama si klo pulang hari ini? " kata mamaku saat melihat ku masuk menghampiri mereka diruang keluarga
"Gamaen hp aja ma" bales rista
"Rista, besok-besok gausa teriak-teriak klo masuk kedalam rumah, gasopan, apalagi uda malem" kata papa dengan penuh penekanan
"Iya pa maaf" balasku kepada papa
"Yauda rista dulu ya, capek, mau langsung tidur, besok sklh jg"sambungku
"Selamat malam" sapa ku kepada semua keluarga ku sambil berjalan menuju ke arah tangga dan menaikinya hingga sampai dikamarku.

antara benci cinta dan sayang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang