12

218 9 2
                                    

Tak Lama Nata sudah siap dengan semuanya Ia sudah mengenakan seragamnya serta meneteng tasnya untuk pergi kesekolh.

"Haduh Ia gue lupa kalau sekarang sekolh, gue Harus pulang" Ferdi Panik.

Nata tak bilang apapun Ia melemparkan handuk kearah ferdi.
Ferdi tak paham dengan semua itu.

__________________________________

Ferdi mengernyitkan dahinya

"Siap siap" Nata mulai membuka mulutnya.

"Trus baju sama perlengkapan seklh gue " Tanya ferdi

Nata terdiam sejenak lalu menoleh menunjuk lurus kearah ruangan.
Ferdi pun paham Ia mengangguk mengerti lalu berjalan menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu Lama untuk ferdi selesai Mandi, ferdi berjalan dari kamar Mandi keruangan yang ditunjuk Nata mengenakan handuk yang yang diberikan Nata dibawah pusarnya.

Sebelum Ia masuk ruangan itu ferdi sedikit melirik Nata yang sedang berbicara lewat telvon apartmen.

"Nataaaaaaaaaa" Teriak seseorang yang tak lain adalah ferdi.

Nata yang mendengar namanya dipanggil bergegas menuju sumber suara.

Ia masuk kamar pakaian.

Nata menatap kearah ferdi yang memanggil Nemanya. Ia menganga kaget melihat setengah badan ferdi yang tak tertupi kain.

Nata mengedarkan pandangannya kearah lain.

Ia mengambil handuk baju miliknya melemparkannya kearah ferdi. Ia bermaksud menyuruh ferdi mengenakannya.

"Ini baju kenapa punya lo semua" Ferdi berteriak.

Nata pun memutar kepalanya menghadap ferdi.
Yang masih belum mengenakan handuk baju yang Ia kasih.

"Pakek" Tekan Nata menunjuk kearah handuk yang berada dilantai.

"Gk mau" Tolak ferdi

Nata menggigit giginya geram.
Ia berjalan mendekat kearah ferdi mengambil handuk bajanya. Sambil membawa benda itu Nata berjalan mendekat, ferdi semakin melangkahkan kakinya mundur hingga punggungnya menyentuh dindin. Nata telah berada dekat dengannya mungkin cuma 2 langkah lagi dia sudah berada 1 cm Dari ferdi.

Degdegdegdegdeg
Detak jantung ferdi mulai bergejolak serasa ingin jatuh.

Haduh ferdi kenapa lo tadi gk nurut aja, sekarang lo dapet malapetaka. Apa yang akan terjadi sama gue
Ferdi gusrah dalam hatinya.

Ferdi menutup matanya rapat rapat dengan wajah yang tegang.

Wuss
Suara Nata yang menyelempangkan handuknya pada punggung ferdi. Lalu membalikkan badannya, berencana untuk keluar.

Ferdi dengan Mata terbelalak melihat kepergian Nata.
"Nat bajunya kok ukuran lo semua" Ferdi menghentikan langkah Nata yang hendak keluar.
Nata hanya tersenyum jail.
"Lo ngibulin gue yak" Ferdi faham dengan senyum dibibir Nata.

Nata hendak pergi, tiba tiba pintunya tertutup Dan juga terhalang oleh ferdi.

"APA" Nata sewot.

"Lo tadi udah ngibulin gue, lo juga udah buat gue nampakin aib gue. Sekarang lo Harus terima ganjarannya" Ferdi menanpakkan wajah seriusnya.

Kaliini Nata yang dibuat melangkah mundur oleh ferdi.

Nata berusaha mempertahankan wajah datarnya.

Ferdi mendekat semakin mendekat.
Hingga tak Ada jarak lagi diantara mereka. Nata menatap lurus kedepan tepatnya didada bidang milik ferdi yang tak tertutup oleh handuk.

Playboy VS Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang