Kepada mu 2
Sudahkah kau baca surat ku beberapa minggu yang lalu?
Maaf kesibukan ku membuatku tak sempat menulis surat , tapi hari ini tiba-tiba rasanya aku ingin sekali menulis surat untuk mu, ya untuk kamu.Perkenalan kita memang di mulai dengan tidak baik, saat itu aku masih labil sekali dalam percintaan, kau hadir ketika aku pertama kalinya merasakan jatuh cinta, sayangnya cinta pertamaku saat ini sudah menjadi milik orang lain karena memang dia bukan jodohku, tapi dari dia aku belajar untuk lebih menghargai perasaan orang yg mencintai ku.
Dari cinta pertama ku, aku mulai belajar menghargai mu, ku balas pesan mu, dan saat itu aku yang sok tau menebak nama mu dengan salah, aku memang sangat pelupa mengingat nama orang tapi aku mudah memahami wajah orang.
Kesalahan ku menebak namamu menjadi awal bercandaan kita walapun hanya lewat pesan, saat itu teman sebangku ku pun ikut tertawa mengintip pesan2 dari mu di ponsel ku, sampai akhirnya aku curiga bahwa teman sebangku ku (erlita) memang sudah mengenalmu. Ternyata benar dugaan ku, kau mendapatkan nomerku dari erlita. Kau tanyakan banyak hal tentang ku kepada dia, begitu pun dia menceritakan banyak hal tentang kebaikan2 mu kepada ku, entah apa maksudnya???.
Ketika ku tanyakan pada erlita siapa namamu, dia hanya tersenyum dan berkata "dia mengenal mu fah dan tahu siapa kamu, kamu tanyakan saja langsung pada orangnya, dia teman smp ku dulu, jangan terlalu jutek jadi cewek, dia kan cuma pengin kenal lebih dekat dan berteman dengan mu, cobalah belajar menghargainya".
Erlita memang benar, tidak seharusnya aku terlalu jutek kepada mu. Sejak saat itu aku berusaha untuk belajar menghargai, ku balas pesan mu, sampai akhirnya ku tahu siapa nama mu "iful muhjib".
Ya surat ini ku tulis untuk mu "iful muhjib" .
Bulan ini adalah bulan kelahiran kita, masih kah kau ingat tanggal lahir ku atau mungkin kamu sudah lupa?
Akh sudah lah lupakan saja, aku menulis surat ini bukan karena ku gagal move on darimu, tapi karena ku ingin mengenang cerita kita setidaknya dalam sebuah tulisan.Semoga kau bahagia diasana dengan kehidupan baru mu, begitupun dengan ku disini. Jangan pernah lelah berjuang, jadilah laki-laki bertanggung jawab yang amanah dan bisa di pegang komitmennya.
Surakarta, 09 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Cinta di SMA
Romance"Seperti senja dengan warna-warna indahnya, terkadang ia berwarna merah merekah, terkadang ia juga berwarna hitam pekat, Namun Langit tetap menerima senja dengan apa adanya"