Prolog

1 1 0
                                    

Seorang gadis berjalan merunduk, menutupi matanya yang sedari tadi terus mengeluarkanair mata. Gadis itu tidak ingin seluruh dunia tahu bahwa ia adalah orang yanglemah.  ia selalu menunjukkan bahwa ia adalah orang yang kuat. tetapi untuk saat ini ia ada diposisi sejatuh-jatuhnya. hanya karena satu lelaki ia bisa seperti ini.

saat ia menaiki tangga menuju kelasnya tiba-tiba lengannya di pegang oleh seseorang. seketika ia langsung menoleh.

"hey lu kenapa". ucap orang itu.

"hehe gapapa kok ren". Ia berusaha tersenyum.

"kagak usah bohong sha". ucap dareen menggenggam tangan trisha untuk menenangkannya. tetapi trisha bukannya malah tenang. air mata yang dikeluarkan trisha semakin banyak. hal ini membuat dareen kebingungan.

"Hey jangan nangis sha. kenapa ada apa? bilang semuanya sama gw". Lanjut dareen sambil menghapus Air mata Trisha.

"gw gapapa". ucap Trisha menenangkan.

"gw tau semua tentang lu ya Sha". 

"gw gapapa dareen". trisha meneteskan air matanya. ia teringat kejadian yang baru saja dilihatnya. kejadian yang membuat hatinya begitu remuk.

"gw bilangin satu hal sha". dareen menarik rambut trisha kebelakang. "elu jelek kalau nangis. terus tersenyum dan tertawa. itu akan bikin gw selalu bahagia". bisik dareen ditelinga Trisha.

mendengar perkataan dareen trisha hanya bisa tersenyum tersipu malu. ya, dareen selalu begitu dengan kata-katanya dapat membuat Trisha tersenyum lagi.

"apaan sih ren". ucap trisha terus tersenyum. dan seketika ia melupakan permasalahannya.

"gw suka lihat senyum lu". Kata Dareen tersenyum.

perempuan itu memang simpel. berikan mereka sedikit kalimat penyejuk maka mereka akan selalu memberikan senyuman tulus kepadamu.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Nicgt Unbedingt (Belum Tentu)Where stories live. Discover now