01

39 0 0
                                    

"Sshhhh ahhhh daddyh---akhhhh"

"Eum.. ahhh yeshhh call---ahhh my name baby ahhh"

"Baby, thanks for this night, huh? aku lelah kau membuatku mengeluarkannya banyak sekali, aku puas sekali padamu, selamat malam gadisku.."

[ ]


Sekiranya itulah yang selalu Evelyne lakukan setiap ia mendapatkan pesan-pesan dari aplikasi Line nya dan selalu berakhir pada free call s-x

Jayl.
"Babe, aku menelpon mu semalam dan kamu tidak menjawabnya? Katakan, siapa yang memintamu untuk memuaskannya? Sesulit itukah menjawab pesanku? Lagi-lagi kamu mengabaikan pesan dan panggilanku, berhentilah menjadi pemuas mereka Evelyne!"

Evelyne.
"Maafkan aku telat membalas pesanmu, aku tertidur dan wifi rumahku belum kubayar,"

Jayl.
"Berhenti membohongiku, sudah puas dengan permainanmu selama ini? Kamu bermain bersama yang lain kamu katakan jika ini sebuah kekangan? Jangan bodoh Evelyne, aku mencintaimu bukan seperti mereka yang hanya menginginkan kepuasan darimu, berhentilah untuk dirimu dan aku, dan ya, selamat pagi sayang"

Evelyne.
"Berhentilah mengirimkan naskah novel, aku lelah, aku akan istirahat, terimakasih, selamat pagi"

Jayl.
"Memang selalu seperti itu, selamat tidur cintaku"

🌁🌁🌁

Evelyne melempar handphone nya sembarang, ia merutuki kecerobohannya karena salah membaca pesan seseorang dan berakhir diceramahi habis-habisan oleh couple virtualnya seperti biasanya

Ia lelah jika terus dicerca dan dinasihati seperti anak kecil, pernah sekali terlintas di pikirannya untuk memutuskan hubungannya, namun ketika ia meminta tanggapan dari teman-teman virtualnya, yang ia dapatkan malah ucapan-ucapan manis yang menusuk seperti, "Lyne, Jayl ada benarnya, ini sudah waktunya kamu berhenti memuaskan pria lain, tidakkah kamu ingat dengan nama seseorang yang terpajang sangat jelas di bio mu itu, bodoh? Kali ini kami tidak akan mendukung keputusanmu sayang,"

Ting!

Suara dentingan notifikasi membuat Evelyne merangkak meraih handphonenya

-LINE-

Viscoo.
"Aku mengganggumu?"

Evelyne.
"Ada apa?"


Viscoo.
"Ayo bertemu!"


Evelyne.
"Apa otakmu pindah ke kaki hah? Dasar gila! Berhenti mengirimkanku pesan!"


Viscoo.
"Ssh, bodoh, kamu pikir aku sudi bertemu denganmu? Jangan bodoh Evelyne, kita tidak hanya berdua, ada 10 orang lainnya termasuk kau dan aku,"


Evelyne.
"Kapan dan dimana, aku akan datang dan tidak tanpa mengabarimu terlebih dahulu, jadi jangan pikirkan aku"


Viscoo.
"Ck, pujian untuk kepercayaan dirimu"


***


Hai! Makasih udah luangin waktunya buat baca cerita aku!
Papay!

Roleplay Or Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang