Event AoKaga Day💙❤ Book of Fanfic

Call

Author Luna_Ayame_01

================================

Pairing AoKaga slight AkaKuro

Kuroko no Basuke milik Tadatoshi Fujimaki

Warning!
Typo dimana-dimana
Yaoi
Cerita gaje
M-preg
Married AoKaga & AkaKuro!AU
Family AoKaga & AkaKuro!AU

================================

Suara dering telpon terdengar memenuhi kamar hotel. Membuat penghuni kamar terbangun dari mimpi indahnya. Tangannya meraih handphone yang berbunyi sedari tadi. Mulutnya menguap besar, matanya yang masih dalam kondisi merem-melek(?) menatap datar nama yang terpajang dilayar handphone-nya.

"Ohayou*, Taiga..." suara serak menyambut seseorang diseberang sana.

"Ohayou, Daiki... Baru bangun tidur, ya?" nada kesal terdengar dan hanya dibalas kekehan kecil.

"Daiki, berapa hari lagi kau menetap di Jepang sana? Anak-anak sudah ribut mencarimu...", suara penuh rindu dari sang istri membuat hati seorang Aomine Daiki tenang.

"Mungkin sekitar 4 atau 5 hari lagi? Aku tak tahu. Pekerjaanku disini masih belum selesai dan rumah kita disini sudah siap ditempati. Tetsu sudah menanyakan waktu kepindahan kita disini. Dan, bagaimana dengan dua jagoan kita dirumah? Apa Sonica berhasil menjatuhkan murid berprestasi lainnya?" seringai menyebalkan menghiasi wajahnya.

"Daiki, Sonica itu masih berkelamin perempuan. Jangan menjulukinya jagoan juga. Jika dia mendengarnya sekarang, pasti dia akan menangis terisak," Taiga lebih fokus terhadap julukan Daiki terhadap anak perempuannya, "dan...mereka berdua baik-baik saja. Walaupun Sonica sendiri masih suka takut akan kehilangan Katsuro. Bahkan dipisahkan beberapa meter, gadis manis kesayangan kita itu akan menangis." Daiki berusaha untuk tidak tertawa saat membayangkan Taiga yang kerepotan dengan kedua anak mereka, apalagi keduanya cukup hyperaktif.

"Aku tahu kau ingin tertawa, Daiki." nada kesal terdengar dari seberang sana.

Suara ribut terdengar beberapa saat kemudian. Dapat Daiki dengar dua suara rengekan dan suara Taiga yang kewalahan meladeninya.

"Papa!" suara riang nan lucu yang diucapkan bersamaan membuat Daiki tertawa kecil.

"Papa, kapan pulang?"
"Papa, baik-baik saja kan disana?"
"Papa, gak selingkuh kan?"
"Papa, ingat janji papa pada Katsuro kan?"

Pertanyaan bertubi-tubi dari kedua anaknya membuat Daiki sweatdrop seketika. Dan apa maksudnya dengan pertanyaan soal 'selingkuh' yang diucapkan oleh anak perempuannya dengan polos. Entah kenapa Daiki khawatir dengan anak sulungnya itu. Kali ini acara aneh apa yang ditonton olehnya hingga bertanya seperti itu kepadanya.

"Sonica, Katsuro... Papa mungkin akan pulang 4 atau 5 hari lagi. Tenang saja, Papa baik-baik saja disini. Sonica, darimana kau tahu kata 'selingkuh' sampai menanyakan hal itu kepada Papa? Katsuro tenang saja. Pulang nanti, Papa akan melunaskan janji Papa, okey...," suara 'yahh' lirih terdengar dari seberang sana mampu membuat Daiki sedikit menyesal.

Pembicaraan dengan kedua anaknya berlanjut dengan seru. percakapan aneh nan polos dan suara ribut memenuhi kegiatan rutin pagi itu. Suara panggilan Taiga menginterupsi pembicaraan mereka, kalimat keluhan dari anaknya membuat Daiki tersenyum kecil.

"Papa, Mama udah nyuruh kita tidur... Papa, cepat pulangnya ya... Oyasumi**..." suara kecil yang diikuti dengan suara kantuk dari anaknya.