Setelah hari itu,semua berjalan seperti adanya situasi mereka dulu.
Kembali tenang...
Yang biasanya irene,seulgi,sinb,dan yerin.kini ditambah oleh eunha.
Ya...
Dia sekarang udah join sama mereka.
Awalnya irene kurang setuju.
Eunha bahkan udah bilang gausah,soalnya dia takut ga enak sama irene.
Tapi seulgi berkata lain.
Jadilah seperti ini sekarang.
belakangan ini,sinb dan yerin kaya ada masalah gitu.
Tapi mereka kaya ga mau ngumbarin hal itu.
Buktinya sekarang mereka lagi duduk sebelahan tapi sibuk sama dunianya masing-masing.
Biasanya,sinb pasti udah gangguin yerin,atau yerin gangguin sinb.
Seperti yang kita tau,mereka ini adalah pasangan yang sangat amat jarang berantem.
Kalau katanya yerin sih sinb belakangan ini cuek sama dia.
Wajarsih,mereka emang lagi ngadepin ujian tengah semester.
Walaupun sinb orangnya santai ga ketolongan.kalau soal masa depan sinb ga main-main.
"Kalian kenapa sih?"irene angkat bicara karena ia sudah muak dengan keadaan mereka sekarang ini
Yerin melihat kearah irene.
Lebih tepatnya kearah 3 orang yang ada di depannya.
Irene,seulgi,dan eunha.
Kalau sinb masih fokus sama bukunya.
"Gapapa"jawab yerin singkat
"Gue ga suka lo ga terbuka"ucap irene
"Gapapa ih"balas yerin
Seulgi melihat sinb yang sama sekali tak mau tau keadaan yang terjadi.
"Bi..."panggil seulgi
"Hm"dehem sinb tanpa melihat seulgi
"Liat gue"pinta seulgi
Sinbpun dengan malas melihat wajah sahabatnya itu.
"Lo kenapa?"tanya seulgi
"Gue kenapa?"balas sinb
"Lo kenapa sih cuek..."heran seulgi
"Ko gue yang cuek,gue cuman lakuin apa yang harusnya gue lakuin sekarang"ucap sinb santai
"Jangan secuek ini bi"ucap seulgi
"Gue lagi belajar bisa diem gak"ucap sinb
'Nih anak kenapa sih'batin seulgi
"Lo kenapa bi?"tanya eunha pelan
"Gue gapapa"balas sinb
"Jujur"balas eunha
"Gue gapapa"balas sinb lagi
Eunhapun segera berdiri dari tempat duduknya.
Mata mereka semua mengikuti eunha kecuali sinb.
Mereka kaget ga memikirkan cara ini.
Yap,eunha langsung menuju orang yang sangat amat dekat dengan sinb.
Jessica
"Kak numpang tanya..."ucap eunha
Ia sengaja mengeraskan volume suaranya sehingga sinb dapat mendengar itu.
"Hem?"tanya jessica yang sedang duduk bersama gengnya tersebut
"Sinb kenapa yah kok cuek gitu?"
Jessica melihat kearah sinb.
Sinb udah natap jessica dengan tatapan kematiannya.
"Liat tuh muka si sinb,gue ga mau ikut-ikutan ah"ucap jessica
"Tapi saran gue sih bi,cepet selesain sekarang aja,ga baik di pendem-pendem"ucap jessica
Eunha segera kembali ketempat duduknya.
Yerin melihat kearah sinb yang sedang fokus pada bukunya.
"Kenapa?"tanya yerin sambil memegang puncak kepala sinb sambil menunjukkan senyum tulusnya
Sinb paling ga bisa diginiin.
Walaupun orangnya kaya es kutub utara.
Dia punya sifat yang hangat.
"Hehhh...."helah sinb lalu menutup bukunya.
"Gue selalu minta keterbukaan kak...,kalau kakak merasa ada suatu hal yang sinb ga tau dan seharusnya sinb tau hal itu...,coba kasih tau sekarang"ucap sinb
