what is love?

328 20 4
                                    

Sebelum memulai cerita akan ku perkenalkan tokoh yang akan kalian temui nanti

Dia sepupuku namanya nita, dia lebih tinggi dariku
Tapi umurku lebih tua darinya
Dia yang selalu temanin diriku saat sd

Selanjutnya rafli ,dia setahun lebih tua di banding aku
Bisa di bilang di mirip orang korea karena pengaruh matanya yang sipit
Baiklah kita mulai cerita nya

Ini saat aku mengijak kelas 5 sd,mungkin masih terbilang muda untuk mengenal cinta
Tetapi teman teman ku sering bahkan terlalu untuk membicarakan
Ada di satu sisi rasa ingin tahu tentang cinta yang mereka sebut
Manis seperti gula tapi bisa pahit seperti kopi

Cinta tak memandang siapapun
Mungkin ini pernyataan yang benar untuk kakak kelas ku satu ini
Ya, dia rafli
Dia orang pertama yang menyatakan cinta pada ku
Antara kaget dan tidak tahu , aku masih sangat ingat benar di mana dia mengatakan kata cinta
Akan ku ceritakan

Saat sore itu layaknya anak sd di tahun itu
Bersama sepupu ku bernama nita mengelilingi komplek rumah kami
Dan kebetulan rumah kak rafli tak jauh dari situ.
Tidak sengaja kami bertemu dan berpapasan di jalan
Ketika ia melihatku
Ia mengejarku memakai sepedanya
Kalian tahu apa yang kupikirkan saat itu
Orang itu akan membunuh ku
Dan tentu saja aku mengayuh sepedaku sekencang yang aku bisa sampai di perempatan jalan
Tiba-tiba ada motor ingin lewat
Sepeda ku lepas kendali dan untung saja tidak tertabrak
Sehingga aku terhenti dan terdiam sambil berkata dalam hati "kalo tadi lebih lepas lagi ,mungkin saja aku mati"
Rantai sepeda sepupu ku lepas entah dia dimana
Aku bodoh sekali.

Dan akhirnya kak rafli berhasil menemukanku dan aku berhasil bertemu dengan sepupuku

Disana lah di tempat yang masih hijau , angin bertiup dengan lemah gemulai mengikuti alunan suasana
Kak rafli pun menyatakan perasaanya terhadap ku
"lidya, aku mencintai mu"
Serentak aku terkejut kalau tahu aku tidak lari tadi aku masih ingat dia memberi tanaman bunga mawar yang ada di sana dan diikat
Karena aku tidak mengerti apa yang dia bilang tentang "cinta"
Aku pun berkata
"kak, udah sore pulang aja, oh ya terima kasih bunganya aku suka"
Aku pergi dan tersenyum kepadanya
Dia pun tersenyum paksa seperti ada sesuatu yang ia ingin katakan
Tapi aku sudah pergi

Rasa bersalah , ya adalah masih ada sampai saat ini
Jujur saja, aku tidak tahu dan tidak tega jika aku tahu dia orang pertama yang menyukaiku

My SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang