1.

49 7 3
                                    


Beep beep  beep beep

Alarm ku berbunyi tepat jam 3 a.m. Aku memang tidak terbiasa bangun di jam ini, tapi kali ini karena film favoritku yang tayang di salah satu stasiun tv. Sebenarnya, aku agak meringis tadi malam karena melihat jam tayang film kesukaanku ini. Tapi demi menontonnya, aku harus bangun pagi.

Kunyalakan smartphone ku untuk mengirim chat ke Raquel dan Ivy. Mereka juga bilang bahwa mereka akan menonton film ini. Karena aku yakin mereka berdua tidak bisa bangun pagi, jadi aku akan mengirim spam sehingga smartphone mereka akan bising dan bergetar.

Setelah sibuk mengirim spam, aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahku. Aku teringat dengan adegan film film yang dimana salah satu tokoh sedang ke kamar mandi, dan di cermin terdapat kata kata seperti "you will die", "kamu tidak akan bisa hidup lebih lama lagi" atau "aku mencintaimu". Sungguh itu lucu sekali. Andai aku dapat mengalami hal seperti itu.

Air dingin dari wastafel ini berhasil menghilangkan rasa kantukku. Tujuan selanjutnya adalah ke ruang tamu dan menonton film. Sebenarnya, film ini sudah tayang di bioskop 6 bulan lalu, setelah itu ditayangkan dua kali di televisi. Ini ketiga kalinya, tapi aku belum bosan menonton film ini.

Sendirian dan gelap. Rasanya seperti menonton film di bioskop. Kulirik jam yang menujukkan pukul 4 a.m. dan film akan segera berakhir. Setelah ini, aku harus bersiap siap ke sekolah.

Sebenarnya, jarak rumahku ke sekolah tergolong dekat. Tetapi aku lebih suka mengendarai sepeda dengan teman temanku untuk pergi ke sekolah. Sekolahku merupakan sekolah elit yang terkenal di kota ini dan daerah sekitarnya. Sebab itulah Ibuku mendaftarkan diriku untuk bersekolah di sini.

Aku segera mematikan tv dan pergi ke kamar untuk mandi dan bersiap ke sekolah. Setelah semuanya siap, aku berkemas dan pergi ke dapur untuk sarapan.

***

"Sarapan sudah siap, ayo makan nak" kata Ibu. "Ibu juga sudah menyiapkan lunchbox mu"

"Terima kasih bu" kata ku sambil mengambil sepotong roti dan mengunyahnya.

"Oh iya" ibu meletakkan celemek nya dan duduk di hadapanku "Nanti malam ibu harus berangkat kerja jam 6 pm dan pulang besok pagi, jadi apakah malam ini Trisha bisa tidur sendirian?" tanya Ibu.

"Oh, tidak apa apa bu. Tapi, bolehkah aku memanggil Ivy dan Raquel untuk menginap?"

"Hm, boleh" kata Ibu "Kalau begitu nanti rapikan kamarmu ya"

"Baiklah bu, aku berangkat sekolah dulu ya. Bye bye" kata ku sambil berlari ke pintu depan.

Suara deru mesin kendaraan sudah memenuhi pendengaran ku. Orang orang sudah keluar untuk beraktifitas. Gerbang sekolahku akan di tutup pada pukul 7.30 am, sedangkan ini baru pukul 6.45 am. Tidak apalah, kan aku bisa bersepeda dengan tenang disaat seperti ini.

Rambut coklat yang kubiarkan terurai terbang karena angin yang berhembus pelan. Bersepeda merupakan hal yang jarang ditemui di kota ini, karena orang orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan berbahan mesin untuk kegiatan sehari hari.

Gerbang sekolahku sudah terlihat dengan pintu yang dibuka lebar. Terlihat petugas kebersihan yang sedang menyapu halaman sekolah. Ku kayuh sepeda ku ke tempat parkir dan memarkirnya disana. Sekolah masih sepi, yah karena ini masih terlalu pagi.

Aku memang sudah terbiasa berangkat pagi, seperti pepatah di buku sastra yang berbunyi "early bird gets worm". Hm, kalian pasti tahu apa maknanya. Dan aku ingin bernasib seperti itu.

Kurapikan rambutku yang agak berantakan dengan jari jariku, dan segera menuju kelas.

"TRISHA!!"

Best BuddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang