15•

1.2K 133 9
                                    

"Peek A Boo"














Buuuk. Meskipun ditodong pisau tetapi Yeri hanya dipukul hingga pingsan.













"Mmmh" Yeri berusaha berbicara tetapi mulutnya sudah di tempeli lakban

Yeri melihat didepannya yaitu Jihoon dan Sohye. Mereka dalam keaadan sama seperti yeri yaitu ditempeli lakban dan di ikat.

"Mmmmhmhhh" Jihoon mengarahkan kepalanya kepada sesuatu.


Seorang mayat yang diselimuti dengan penuh darah. Mereka pikir itu pasti Dino.


Yeri menatap dalam mata Jihoon dan Sohye. Untuk mengkonfirmasi apakah itu Dino

Jihoon dan Sohye hanya mengangguk kecil.
Yeri tidak bisa menahan tangisnya akhir nya menitikkan air mata.




"HALO KAWANKU" Terdengar suara dari speaker.

Mereka bertiga kaget bukan main karena mendengar suara orang.

"KAGET YHA? HMMM RENCANANYA SIH GUE PENGEN BUNUH LO SEMUA LANGSUNG TAPI GUE BUTUH SESUATU YANG BELOM KITA SELESAIKAN"

"BINGUNG KAN PASTINYA. SEKARANG LO BUKA DULU DEH LAKBAN DI MULUT LO. AND GA PERLU GUE KASIH TAU CARANYA KAN? "







Mereka berpikir keras agar mulutnya bisa dilepas dari lakban. Mereka lupa kalau mereka bisa berdiri.

Sohye tiba tiba berdiri dan berjalan ke arah Yeri. Kemudian menghadap belakang Yeri untuk membuka lakban dari mulut Yeri.

"Mmmmmmh-akh" Teriak Yeri kesakitan karena mulutnya ditarik kasar oleh Sohye.

Yeri kemudian gantian melepas lakban dari mulut Sohye dan Jihoon.

"Lo ga papa? " Tanya Yeri khawatir

"Gapa-"



"GAUSAH NGOBROL. URUSAN KITA BELOM SELESAI KAN"

"ADA WAKTUNYA BUAT SALING MENGHIANATI DENGAN SESAMA KOK"

"Mau lo apa anjink" Teriak Jihoon kesal

"SANTAI DONG SAHABAT KU YANG BODOH"

"KALIAN GA NYADAR YA? SELAMA INI ADA YANG PURA PURA MATI TAU"

"KENAPA? KARENA GUE PENGEN BUNUHIN LO SEMUA"


"Kita semua punya salah apa sama lo sampe lo tega bunuhin kita semua"

"HA? MASIH BELOM NYADAR JUGA YA LU SETAN. HAHAHA ABIS INI JUGA LO MATI KAN, NANTI KALO LO UDAH TENANG LO LIAT REKAMAN KESALAHAN YANG PERNAH LO LAKUIN KE GUA"

"Kalo kita punya salah bisa kita omongin lagi kann. Cara lo buat gini tuh udah kelewatan banget"

"HEH SEBENERNYA LO SENENG KAN BUKAN LO YANG GUA BUNUH DARI AWAL?. LO PASTI BERPIKIR TENANG TENANG AJA KARENA TEMEN TEMEN YANG LEBIH BURUK DARI LO MATI KARENA KESALAHANNYA SENDIRI KAN? "


"Kalo lo bener salah satu dari temen gue mending lo bunuh kita sekarang. Bukan kah itu yang lo mau? "

"Gue juga pengen tau lo siapa sampe tega ngelakuin hal beginian"

"JADI LO MAU GUE TURUN TANGAN BUAT NGEHADEPIN LO? GUE ITU BUKAN PSIKOPAT ASAL LO TAU, GUE CUMA MAU BALAS DENDAM KE LO SEMUA "

"Terserah lo, intinya bunuh gue sekarang dan gue udah frustasi liat ginian semua bangsat"

"HMM"









Cklek. Pintu ruangan yang di tempati mereka bertiga terbuka dan masuk lah seseorang menggunakan topeng.






"Kalian tuh ga sabaran ya" Orang itu membuka topengnya.







"HAH LO- "


















Maafkeun aku gais baru apdet karena aku pengen kelarin cerita bingung atuh say jadi aku php. Tau ah gelap intinya makasih untuk semua.
Next apdet ga janji soalnya aku mau ulangan :' mana puasa lagi doain puasaku lancar gais
SELAMAT PUASA GAIS 🎉
-TeddyBearSR

The Mystery [99 Line]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang