IGvsBB|8

4.2K 174 12
                                        

Percayalah, Tuhan pasti memiliki tujuan untuk setiap rasa sakit,alasan untuk setiap perjuangan, dan penghargaan atas kesetiaan

❣❣❣❣❣
1K VOTE DAN 50 KOMEN,BOLEH DONG😗

Tiati, Typo bertebaran!!!

Tbc

Malam telah berubah menjadi pagi, namun pikiran Intan masih sama seperti kemarin malam.

Orang yang menolongnya mirip dengan seseorang yang udah lama menghilang.

"Ahh sudahlah palingan juga hanya kebetulan"

Setelah bangkat dari tempat tidurnya, Intan bergegas menuju kamar mandi untuk membersikan tubuhnya.

Setalah 15 menit berada di dalam sana, Intan keluar dan menuju ke kamar ganti.

Selesai dengan semua kegiatannya di dalam kamar, Intan menuruni tangga dan langkah kakinya membawa ia ke meja makan.

Sepi, itulah suasana yang harus Intan rasakan tiap pagi.

Orang tuanya sibuk dengan urusan kantor mereka, tidak bahkan sama sekali tidak pernah menginjakan kakinya di rumah kembali setelah mendapat job besar besaran.

Entahlah, sesibuk itukah mereka? Sehingga mereka melupakan anak semata wayangnya itu?

Seperti tidak memiliki orang tua. Itulah yang ia rasakan. Ah tidak tidak bibi nya telah ia anggap sama seperti orang tuanya. Meskipun orang tuanya masih ada.

Acara makan pagi telah selesai, sekarang waktu menunjukan pukul 05.55 waktu setempat, yang berarti ia harus segera berangkat guna mengindari kemacetan lalu lintas.

Mobil Intan berhenti tepat di berapa centi dari jarak lampu lalulintas. Di samping mobilnya ia melihat ada sebuah motor hitam besar.

Bukan, bukan itu yang ada di dalam pikirannya. Melainkan seragam yang dikenakan pengemudi motor tersebut.

Seragam SMA yang berlambangkan logo sekolah Pelita Jaya serta lambang kelas 12. Intan sama sekali belum pernah melihat orang tersebut di sekolahnya.

Karena sibuk memperhatikan pengendara motor tersebut, Intan sampai lupa kalau lampu yang tadinya berwarna merah sudah berubah menjadi warna hijau.

Bunyi klakson dari kendaraan yang berada dibelakang mobil Intan, membuat ia tersadar dari lamunannya, sehingga ia langsung menjalankan mobilnya menuju arah sekolahnya.

*****

Bunyi bel jam istirahat telah dibunyikan sejak lima menit yang lalu, namun Intan sama sekali belum ada niat untuk bangkit dan meninggalkan ruang kelasnya.

Hingga sampai bunyi kriiukkkk kriiukkk di perutnya yang membuat ia mau tidak mau harus pergi ke kantin.

"Ia cing, sabar ya" katanya sambil mengelus perutnya.

Namun saat ingin berbelok menuju arah kantin, Intan tidak sengaja menabrak seseorang karena ia jalan sambil menundukan kepalanya. Akibatnya Intan terjatuh kelantai dan seseorang yang tadi ditabrak hanyalah termundur beberapa langkah kebelakang.

Sadar akan seseorang yang jatuh, dengan gerakan cepat orang tersebut bantu membangkitkan Intan kembali.

Namun betapa kagetnya Intan, saat dia mengetahui siapa sosok yang ia tabrak serta yang membantu ia bangkit berdiri barusan.

Ice girl VS Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang