ART [ft. NINE PERCENT; IDOL PRODUCER]

Duaempat._ Story from Zhangjing

"Pagi yuann!!!"

Zhangjing masuk ke kamarnya xukun, eh ralat, sekarang kamarnya yuan, sambil bawa nampan yang yuan gatau isinya apa. Dan pasti itu sarapan.

Zhengyuan yang awalnya tiduran sekarang ganti posisi jadi duduk dan senderan ke dashboard ranjang.

"ni, gue bawain sarapan" kata zhangjing terus ngasih sepiring bubur oat ke yuan. "makasih, emang deh, lo yang paling the best!!!" kata yuan langsung nyuap itu bubur ke mulutnya. Yuan melototin mata pas makan itu bubur. Dan gak lama dia makan buburnya dalam suapan besar. "pelan pelan yuan, aduhh" kata zhangjing. Yuan nelen buburnya dulu baru bicara ke zhangjing,"enak banget buburnya jing. Percaya deh, yang pinter masak" goda yuan terus balik makan buburnya lagi.

"itu yang masak xukun" yuan mulai kesedak, dan batuk batuk. Tapi disodori zhangjing sama segelas air putih yang dia bawa juga tadi. "xukun?" tanya yuan, dan zhangjing mesam mesem sambil ngangguk.

"lo tau gak sih, mereka semua, tak terkecuali xiao gui, kayaknya udah nyaman banget sama lo deh yuan. Buktinya, mereka aja bagi tugas yang biasanya lo kerjain. Ada yang nyuci, setrika, masak, belanja, dll. Nah, hari ini xukun yang masak" jelas zhangjing panjang lebar.

Yuan cuman melongo sama ucapan zhangjing. Dan sesaat, yuan udah terbang tinggi, serasa diperlakukan bak putri.

Cklek

"gue ada pemotretan. Dirumah cuman ada zhangjing. Kalo butuh apa apa, telfon gue aja" kata xukun sambil jalan ngedeket kearah yuan. Yuan masih setia duduk diranjang.

Pas udah nyampek didepan yuan, punggung tangan xukun ia tempelin ke leher yuan. "udah mendingan demam nya". Yuan bener bener gabisa ngomong apa apa. Yuan nyingkirin tangan xukun dari lehernya, "kalo demam pegangnya tuh di kening!" yuan agak nunduk, soalnya wajahnya merah, malu. "heuh! Kening lo ada perbannya gitu. Gimana gue tau suhu lo panas atau dingin!" xukun gak kalah sengit.

Saat xukun hendak pergi, yuan pegang tangan xukun.

"makasih, bubur oat nya"

Yuan jalan pelan pelan ke kamar zhangjing. Tu cowo ternyata asik dengerin musik.

"eh, yuan, ngapain kesini?" tanya zhangjing pas yuan udah masuk kamarnya. "gue, mau tanya sesuatu dong jing." "apa?" "tentang yanjun"

Zhangjing ketawa, "aduhh. Lo gapenting banget deh nanyain tu kardus", "tentang seorang cewe yang yanjun sukai, cewe koma karena sasaeng, maksud nya apa?"

Zhangjing langsung belokin matanya. "lo tau dari siapa?" "dari yanjun sendiri. Dia cerita ke gue". Zhangjing ngehela nafas, terus ngangguk ngerti. "itu berarti, lo udah dipercaya sama yanjun kalo dia udah cerita soal lisa"

"lisa?"

Zhangjing ngangguk, terus gak lama dia ngambil sesuatu dari dalem laci nya.

Sebuah foto;

"ini yang namanya lisa? Dia dengan yanjun, ada apa?" tanya yuan.

"yanjun dengan lisa, mereka saling menyukai. Bahkan jauh sebelum kami debut yuan. Tapi yanjun gabisa ngiket hubungan apapun sama lisa."

"iti wajar di kehidupan seorang idol" kata yuan.

"bukan, tapi karena lisa, jatuh koma. Tahun ini, genap satu tahun lisa koma, yuan"

Yuan kaget, dan kembali natap serius kearah zhangjing.

"itu semua karena yanjun yang sering berkunjung ke toko bunganya lisa. Sehingga si sasaeng gila itu tahu tentang lisa. Dan meneror lisa, bahkan dia membakar toko bunga lisa. Dan foto ini, gue ambil dari sisa kebakaran tadi"

"kalo boleh tau, siapa nama si sasaeng tadi? Yanjun bilang, kalian tau siapa dia"

"dia...

..... chou tzuyu"

-to be continued-

Aduuhhh, cringe banget ya?
Sorry sorry, sebesar besarnya. Dan aku rasa ini part gajelas banget.
Tapi aku janji, bakal aku perjelas semuanya. Aku gabisa jelasin semua dalam satu chapter. Soalnya wordnya udah limit, wkwkwkwk.

Kalo ada yang nganggep ini gajelas, jelek, atu apa. Gapapa. Ada yang pengen segera tau kejelasan masalah sasaeng ini, aku bakal double update juga gapapa.

Dan, aku makasih banget sama readers. Ff aqoeh ini, menempati #5 di kategori idol producer. 🎉🎉🎉