22

81 7 4
                                    

Diharap vote sebelum baca cerita

Maaf jika banyak typo dan banyak kesalahan

Sebelumnya

Happy reading

****

[ Yukine pov ]

" Selamat siang dengan Tuan Yukine ?"

" Selamat siang saya sendiri "

" Silahkan anda ke persidangan sekarang Juga "

" Kenapa ?"

" Anda harus hadir sebagai wali korban "

" Baiklah "

Yosh ! aku akan mengurus semuanya ... ibu

" Yato sepertinya aku harus pergi " ucapku

" Kemana ?" ucap Yato

Kami melihat bus yang mendekat

" untuk mengurus urusan orang tuaku " ucap Yukine

Maafkan aku Yato kita masih sahabat kan ? aku akan membeberkan semua yang kutau

Lalu mereka berdua bangkit dari duduknya dan melakukan salam konyol edisi mereka setelah itu aku masuk kedalam bus

" YUKINE " teriak Yato dengan mengejar bus yang di tumpangi oleh Yukine yang semakin menjauh dan menahan air matanya

Sedangkan Yukine hanya melempar senyum dan melambaikan tangannya di udara

Tunggu ?

Kenapa dia seperti akan menangis ?

Dan apa lagi ini ?!

Aku seperti melihat .....

PACAR YATO TERSENYUM ..... KE ARAHKU ?

Aku mengusap mata tapi aku tidak melihatnya tidak bukan itu pacarYato menghilang tapi senyuman itu tadi terasa .... Mengerikan

Tak terasa bus yang kunaiki sampat di antara perempatan bermaksud untuk lurus akan tetapi bus yang kunaiki malah di tabrak oleh truk yang berada disisi kiri dan kanannya

Seketika padanganku menggelap disertai banyak teriakan dan tangisan . dan aku merasa seperti tertidur lama sampai ada tangan yang menggapaiku ...






























































Menjadikanku shinkinya .... :) 
























[ Yato pov ]

" YUKINEEE" teriakku

Seketika semuanya menggelap ...

Yato

Anakku

Maafkan ibu nak ....

Seketika aku membuka mata pada saat aku bangun semua badanku terasa kaku

" Di mana ini ?" aku melihat dinding putih disekitar penjuru ruangan

Ini bukan kamarku

Aku mengerakkan tubuhku yang terasa kaku seperti tidak di gerakkan seminggu ? sebulan ? oh bahkan lebih

" Den Yato " seorang wanita yang menemaniku sedari kecil terlihat terkejut setelah melihatku

" Anda sudah bangun ?" ucap nya lagi

" Iya bi " ucap ku kepada wanita tadi yang tak lain adalah bi Mira

" Ayo akan bibi buatkan makanan "

Lalu Bi Mira menggiringku ke arah dapur dan mendudukkanku di kursi

Tapi aku merasa aneh

Dapur ini terasa ... asing ?

" Ini makanlah ! "

" Iya bi " ucapku dan meraih sendok dan memasukan makanan ke mulutku

" Oh ya Bi ibu kemana ? " ucapku seraya menoleh ke arahnya dan Bi Mira seperti tersentak melihatku dan cepat mengalihkan pandangannya

" Nyon.... Nyon.... Nyonya " ucap nya sembari air matanya menetes deras . TUNGGU . AIR MATA ?

" Ada Apa Bi ? " ucap ku penasaran

" Nyonya sudah- "

" Rupanya kau sudah bangun " 















    DEG 








































Perkataan Bi Mira dipotong sepat oleh suara tersebut yang begitu dingin. Membuat kami menoleh keasal suara tersebut . membuatku tersentak 

Dan orang tersebut hanya menyeringai tipis

Tbc....

Hehehe.....

vote & komen nya

ditunggu lho ya....

Sulastri note : wah ini lebih abstruk lagi kayaknya

Update : 11/5/18





























2 dunia ( Noragami Aragoto )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang