08

112 6 0
                                    

Ke esokkan harinya .....

Seperti yang di katakan oleh Yato dia akan membantu Yukine

Pukul 6 pagi ....

Yato dan Yukine berangkat bersama dengan diam tanpa kata . setelah sampai disekolah mereka langsung menuju kelas yang masih sepi untuk menaruh tas mereka lalu keluar ke area belakang sekolah untuk menemui Hiyori setelah sampai Yukine bersembunyi dan Yato menghubungi Hiyori untuk bertemu .....

Waktu Hiyori sampai dia langsung memeluk Yato dan menangkup wajahnya dengan kedua tangan

" Yato aku menyukaimu , apakah kau mau menjadi pacarku ?" ucap Hiyori lantang dengan sekali tarikan nafas

" Hiyori ... maaf aku tidak bisa " ucap Yato lirih

 maaf aku tidak bisa " ucap Yato lirih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ya....tidak apa – apa kok " ucap Hiyori seraya menundukkan kepalanya

" Ehmm... kalau begitu aku pergi dulu " Yato menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali lalu berlalu pergi meninggalkan Hiyori sendiri

Yato pergi ke toilet dulu sedangkan Yukine langsung menuju kelas ...

******

Di dalam toilet Yato membasuh muka tiba – tiba bahu Yato di pegang oleh seseorang sehingga Yato menoleh dan langsung membuat muka Yato semerah tomat

" Yato " ucap Nora sambil melambaikan tangannya didepan muka Yato yang mematung

" I-ya " ucap Yato terbata

" .... "

" ... "

Mereka berdua terdiam cukup lama

" Apa yang kau lakukan disini ?' ucap yato " Ini kan... toilet pri-a " lanjutnya

" Kau meninggalkanku sendirian di tepi sungai kemarin " ucap Nora datar

" Oh ... maafkan aku " sambil membasuh tangannya " Aku tak bermaksud ..... jadi apa yang kau lakukan disini ?" lanjut Yato

" aku merindukanmu " ucap Nora

" Aku.... " ucap Yato terpotong karena ada siswa lain yang masuk ke toilet dan membuat Yato keluar dan kembali kekelas agar tidak disangka gila

*****

Di dalam kelas Yato sangat terkejut karena sangat luar biasa langka . perubahan sifat Yukine 180 derajat menjadi baik dan perhatian kepada Yato , itu membuat Yato sedikit.. jijik oleh perilakunya .

Pelajaran berlangsung dengan lancar dan pulang ....

****

Di rumah

Yato terkejut oleh kejutan yang lain berupa ibunya secara mendadak mengajaknya pergi ke makam Ayahnya , Yato selesai mengganti pakaiannya dan menyusul ibunya di ruang tamu untuk menunggunya sedang meneteskan air mata ,

2 dunia ( Noragami Aragoto )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang