Huruf Hangul memiliki bunyi awal, tengah, dan akhir. Artinya, bunyinya selalu berubah-ubah, tergantung dari letak huruf tersebut.
Contohnya, huruf ㄱ bisa dibaca 'k' bisa juga dibaca 'g'. Huruf hangul yang dibacanya berubah-ubah hanyalah huruf konsonan, kecuali 'm' dan 'n'.
Dalam membaca huruf Hangul, terdapat cara pengucapan bunyi huruf. Cara ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Bunyi Kuat dan Tajam
- jika kita bertemu huruf ㅉ, ㄲ, ㄸ, ㅃ, dan ㅆ harus diucapkan dengan kuat dan tajam dari bunyi huruf konsonan tunggalnya.
2. Bunyi Aspirasi
- jika bertemu dengan huruf-huruf tertentu, pengucapannya harus disertai dengan hembusan udara. Yang termasuk ke dalam huruf bunyi aspirasi adalah 'ㅊ (ch)', 'ㅋ (kh)', 'ㅌ (th)', 'ㅍ (ph)'.
3. Bunyi Samar
- huruf ini memiliki bunyi dua huruf. Contohnya 'ㄱ (g/k)', 'ㄷ (d/t)', 'ㅂ (b/p)', 'ㄹ (ㅣ/r)', dan 'ㅈ (j/c)'.
4. Batchim
- batchim adalah huruf konsonan yang selalu terletak di akhir kata (konsonan akhir).
⭕⭕⭕
Nah, kira-kira seperti itu dasar pengucapan hangul teman-teman. Kalau ada yang ingin ditanyakan silakan ke kolom komentar ya 😉
Jangan lupa follow instagram saya @emeralda.jung
See you next time 🤗