Kisah 1

1.8K 67 8
                                    

Harap Vote sebelum membaca...

Warning : Sifat agak berbeda, Typo, Acak - acakan.

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

   Seorang pria tengah duduk di salah satu bangku panjang di sebuah stasiun kereta api sambil menengkup kan wajah nya di kedua tangan dan kaki di lipat.
.
Tuttt!!!
.
  Bunyi kereta terdengar, pria itu mengangkat wajah nya melihat kereta yang datang. Tak lama kereta pun berhenti, terlihat seorang pria berambut reven mencuat sambil menggendong tas ransel nya di pundak nya.

   Pria reven itu mengahampiri pria yang duduk di bangku panjang tadi.

    "Hy, apa kau ingin ke Konoha grukul? Aku Sasuke... Uchiha Sasuke." ucap pria berambut reven tersebut sambil mengulurkan tangan nya.

    "Iya... Aku Sai... Shimurai Sai." ucap Sai sambil membalas uluran Sasuke.

   Beberapa menit kemudian, sebuah kereta datang. Sai dan Sasuke langsung menghadap ke sebuah kereta yang baru datang.

Puk!!

  Sebuah tas jatuh dari atas kereta tersebut, setelah itu turun lah seorang pria jabrik berambut kuning tersebut. Pria itu mengambil tas nya dan langsung di gendong oleh nya.

   "Sudah terima kasih!! Sana jalan!!" seru pria jabrik itu pada kereta yang baru saja mengantar nya, setelah itu dia menghampiri Sai dan Sasuke.

    "Hy! Apa kalian ingin ke Konoha grukul? Aku Naruto... Uzumaki Naruto." ucap pria jabrik itu sambil mengulurkan tangan nya.

     "Sai/Sasuke." ucap Sai dan Sasuke berbarengan sambil mengulurkan tangan mereka berbarengan juga.

     "Oh. Baiklah." ucap Naruto sambil membalas dua uluran sekaligus dengan dua tangan nya sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
  Mereka bertiga berangkat ke Konoha grukul bersama menggunakan sebuah truk yang mereka tumpangi. Mereka saling mengobrol, berbagi canda tawa mereka, walau pun baru beberapa menit mereka kenal tapi mereka terlihat sangat akrab.
.
Cklek!
.
  Naruto membuka sebuah pintu kamar. Terlihat di dalam, ada tiga ranjang kecil, jendela yang menghubung kan kamar dengan sebuah taman, dan ada satu meja belajar di sana.

    "Sepertinya ini tidak terlalu buruk." ucap Sai.

    "Yah. Kau benar." sahut Sasuke.

     "Ya sudah tidak apa." ucap Naruto langsung menerjang satu ranjang untuk nya. Sedangkan Sai dan Sasuke berjalan santai menuju ranjang mereka masing-masing.

     "Huaamm~ perjalanan ini sangat melelahkan. Aku tidur duluan yah, selamat malam." ucap Naruto.

    Sai dan Sasuke salang melirik satu sama lain hingga mereka berdua mengangkat bahu mereka dan mulai mengikuti apa yang Naruto lakukan.
.
.
.
.
.
   Keesokan hari nya Sasuke, Sai, dan Naruto sudah berada di sebuah aula yang bisa di bilang sangat luas untuk acara pesta sekalipun. Dia aula sudah banya para pria yang menepati di aula tersebut, sekitar ada 500 sampai 600 siswa pria. Kenapa di sini tidak ada Siswi perempuan? Kerana pondok ini hanya khusus untuk para pria saja, itu sebabnya tidak ada Siswi di sini.

Ok kembali ke topik. Sekarang para Siswa tersebut sudah berbaris rapi dan terdiam karena kedatangan seorang yang bisa di bilang pemilik atau kepala pondok tersebut.

   Naruto menelan ludah nya susah payah melihat kepala pondok tersebut. Senju Hashirama, pemilik atau kepala pondok tersebut, wajah nya yang datar dan juga menakutkan bagi para siswa tersebut, tapi dia orang yang baik.

    "Aku ucapkan terima kasih bagi para murid yang sudah mau menetapkan diri kalian di pondok ini. Aku, senju Hashirama adalah kepala pondok disini. Aku akan menyampaikan beberapa peraturan yang di larang oleh pondok ini. Salah satu dari peraturan tersebut adalah, dilarang menjalin hubungan asmara atau cinta. Jika kalian memiliki hubungan itu, putuskan dia atau pergi dari pondok ini." Ucap Hashirama membuat hawa yang mencengkram di aula tersebut.

    "Aku tidak akan banyak berbicara pada kalian semua. Hanya ini saja yang dapatku sampaikan, dan silakan menjalani kelas kalian. Aku permisi." ucap Hashirama dan langsung berlalu pergi membuat para siswa bernafas lega.

     "Hahh~ aku tidak bisa bernafas ttebayo." ucap Naruto.

      "Hn." gumam Sasuke.

  Mereka pun mulai bubar dan mulai mengikuti kelas mereka masing - masing.

Tbc...

Next...

Tiga Cinta (NaruHina, SaiIno, SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang