Kisah 2

1.2K 46 13
                                    

Harap Vote sebelum baca...

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

2 Hari kemudian...

   Di sebuah pasar tradisional Konoha, Sai dan dua teman pondok nya yang bernama Kiba dan Hidan sedang mencari barang suruhan dari pondok tersebut.

   Saat di perjalanan, tiba-tiba Sai melihat seorang gadis pirang tengah berdebat oleh seorang penjual di toko gelang. Sai merasa tidak asing dengan gadis yang memunggungi nya itu.

   "Ino kah?" tanya nya pada dirinya sendiri.

   "Oy Sai! Kenapa kau diam?" tanya Kiba.

     "A-ah apa? Kalian duluan saja. Aku masih ada urusan yang penting." ujar Sai langsung berlalu pergi.

    "O-oy Sai! Kau mau kemana!?" teriak Kiba.

    "Ada apa dengan Sai?" tanya Hidan kepada Kiba.

    "Aku juga tidak tahu. Ya sudah lah, kita duluan saja, ayo." ajak Kiba yang di balas oleh anggukan Hidan.

    Di toko tersebut seorang gadis pirang di kuncir satu dengan poni menutupi setengah wajah nya sedang berdebat dengan penjual gelang tersebut.

    "Pokoknya aku tidak mau tahu. Aku akan bayar 3000¥ untuk gelang ini." ucap gadis itu.

    "Tapi nona, harga nya 2300¥." ucap sang penjual.

    "Aku tidak mau, teman ku bilang harga nya 3000¥." ucap gadis itu "Berat sekali. Kau pegang ini." gumam nya langsung menyodorkan barang belanjaan nya kepada Sai.

   Sai kaget saat dia sampai tepat di samping gadis itu, dia di suruh memegangi barang belanjaan gadis tersebut. Tapi Sai tidak perotes sama sekali, dia malah menatap gadis itu dengan intens.

    "Nona, sudah berapa kali aku bilang, harga nya 2300¥" ucap sang penjual kesal.

    "Pokoknya aku akan bayar 3000¥ un---."

    "2300¥ lebih murah dari 3000¥." ucap Sai memotong perkataan gadis itu.

    "2300¥ lebih murah dari 3000¥ ?" tanya gadis itu ke penjual.

    "Itulah yang tadi aku maksud." ucap penjual.

    "Ya sudah 2300¥ aku ambil." ucap gadis itu.

   Setelah selesai membayar, gadis itu mengambil barang belanjaan nya yang berada di tangan Sai lalu tersenyum.

    "Terima kasih." ucap gadis itu langsung berlalu pergi.

   Tapi baru beberapa langkah, dia berhenti sejenak. Sai yang menyadari gadis itu berhenti, dia pura-pura melihat-lihat gelang. Gadis itu berbalik lalu menghampiri Sai.

    "Sai..." panggil gadis itu membuat Sai berbalik.

    "Iya." balas Sai.

   Gadis itu membulat kan mata nya. "Aaaa!!! Aku tidak percaya ini kau!!" teriak nya langsung memeluk Sai dan membiarkan barang belanjaan nya jatuh.

     "Kau masih mengingat ku kan?" tanya gadis itu saat pelukan nya sudah terlepas.

    "Tentu saja Ino." ucap Sai kepada gadis yang bernama Ino.

     "Kenapa kau kemari?" tanya Ino lagi.

    "Aku pondok di Konoha grukul. Jadi itu sebabnya aku di sini." jawab Sai.

    "Benarkah. Ouuh~ aku senang kau ada disini. Ayah pasti senang kau datang, kapan-kapan main lah kerumah ku." ucap Ino.

    "Tentu saja aku pasti akan main ke rumah mu." ucap Sai.

Tiga Cinta (NaruHina, SaiIno, SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang