Kisah 4

526 27 0
                                    

Hembusan angin malam terasa sejuk di kota Konoha ini. Sai, dia tengah melamun di sebuah tempat pelatihan music nya. Pikiran nya tertuju pada kejadian tadi siang. Gadis yang ia sukai dari dulu sekarang sudah memiliki seorang kekasih.

Sai merasa tidak berguna, harusnya dia mengatakan sejak awal tentang perasaan nya. Tapi apalah daya, Sai tidak cukup berani mengatakan nya. dia takut Ino akan menolaknya dan menjauhi nya, dia tidak mau persahabatan nya dengan Ino retak begitu saja.

Sai terus saja melamun hingga tidak menyadari dua pria yang berdiri di samping kanan dan kiri nya. Naruto dan Sasuke, mereka berdua memandang Sai dengan pandangan bingung. Naruto menatapa Sasuke, sedangkan Sasuke hanya menghendikkan bahu nya.

"Sai." panggil Naruto tapi Sai masih melamun.

"Sai." kali ini Sasuke yang memanggil tapi tetap saja Sai tidak menyahut masih dalam lamunan nya.

"WOY SAI!!!" teriak Naruto membuat Sasuke mau pun Sai terkejut bukan main.

"Apaan sih Naruto!" bentak Sai.

"Wo, wo, wo... Tidak usah serius, aku cuman bercanda hehehe. Habis nya kau di panggil tidak di respon." ucap Naruto sambil menyengir kuda.

"Terserah kau saja." ucap Sai kesal sedangkan Sasuke hanya menggelengkan kepala nya.

"Sai." panggil Sasuke.

"Apa?" tanya Sai sambil menatap Sasuke.

"Kau kenapa?" tanya Sasuke.

"Tidak. Tidak ada apa-apa." ucap Sai lalu memalingkan wajah nya ke depan.

"Jangan berbohong Sai." ucap Sasuke.

"Iya Sai cerita kan saja pada kami. Kami ini kan teman mu." ucap Naruto sambil merangkul bahu Sai.

"Tidak ada teman-teman. Aku..."

"Apa ini soal perempuan?"

Tiga pria itu langsung menoleh ke samping saat mendengar suara seseorang. Terlihat Sasori, dia sedang berjalan ke arah mereka bertiga dan berhenti depan di depan mereka.

"Hm... Yah." ucap Sai lirih tapi masih bisa didengar mereka bertiga.

"Kenapa? Katakan saja?" tanya Sasori.

"Tidak, hanya perasaan pada sahabat." ucap Sai.

"Kau menyukainya?" tanya Sasori lagi yang di balas oleh anggukan Sai.

"Lalu?" tanya nya lagi sambil mengangkat sebelah alis nya.

"Hahh~ masalah nya dia... Sudah memiliki kekasih." ucapan Sai mengecil saat kaliamat terakhir.

"Terus kau putus asa?" tanya Sasori lagi membuat Sai mengerutkan alis nya.

"Apa maksudmu?" tanya Sai bingung.

"Hey Sai. Aku tau kau patah hati karena kau terlambat mengatakan nya. Tapi percayalah, terkadang sepasang kekasih tidak selamanya bersama" jelas Sasori.

"Iya itu benar. Kan jodoh itu urusan Tuhan Sai. Dia yang menentukan, jangan langsung patah hati begini dong." ucap Naruto.

Sai tampak menundukan kepala nya, memikirkan dan mencerna perkataan Sasori dan Naruto. Tak lama kemudia dia mengangkat kepalanya.

"Baiklah, kalian benar, aku akan memperjuangkan cintaku apapun yang terjadi." tegas Sai membuat Sasori tersenyum.

"Nah gitu dong. Itu baru temanku." ucap Naruto sambil memukul bahu Sai.

Sasori tersenyum, mata nya melirik ke arah Sasuke. Di lihat Sasuke sedang menghadap ke depan dengan tatapan kosong. Naruto dan Sai juga melirik Sasuke, mereka berdua bingung apa yang terjadi pada Sasuke. Sebelumnya pria itu biasa-biasa saja.

Tiga Cinta (NaruHina, SaiIno, SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang